10 Pekerjaan Paling Berbahaya

Bayarannya rendah dan bukan pekerjaan yang menyenangkan. Mereka harus membersihkan kaca jendela dari segala macam kotoran. Pembersih jendela untuk gedung bertingkat bahkan kadang harus mempertaruhkan nyawa. Seperti para pembersih jendela dari Nepal yang harus menggunakan tali tambang untuk membersihkan menara Tornado di Doha, Qatar.

Keputusan untuk menjadi tentara seperti keputusan untuk berani mati demi negara. Politisi yang memutuskan kemana tentara akan dikirimkan. Baik "perang" atau "misi perdamaian" keduanya penuh resiko.

Bahaya terbesar bagi para pemadam kebakaran bukan kobaran api. Melainkan bangunan yang runtuh setelah dilalap api. Seperti saat serangan 11 September 2001 yang menewaskan 341 pemadam kebakaran.

Bagi para nelayan yang mencari peruntungan di laut dalam, badai dan bencana alam adalah musuh utama mereka. Bayangkan betapa sulitnya mengendalikan jaring penuh ikan di kapal yang tengah bergoyang hebat karena badai kencang.

Setelah insiden pesawat jatuh yang terjadi berturut-turut, tidak heran pilot menjadi salah satu pekerjaan yang paling membahayakan nyawa.

Begitu banyaknya film dan serial televisi yang menggambarkan keseharian para polisi. Tidak jarang adegan seru di film adalah realita. Polisi harus siap menghadapi berbagai kasus yang beragam. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga hingga kerusuhan, seperti yang harus dihadapi para polisi di Ferguson, Amerika Serikat.

Ini pekerjaan seseorang yang kelangsungan nyawanya bergantung pada setiap langkahnya saat berada di atas atap. Apalagi pada cuaca angin kencang atau hujan, banyak kecelakaan yang dialami para pemasang atap.

Cukup dengan melihat foto dari para pekerja konstruksi bangunan di Vietnam ini, Anda bisa menyadari betapa berbahayanya pekerjaan mereka. Tidak jarang mereka bekerja tanpa pengaman, sehingga rasa pusing yang datang mendadak bisa berakibat fatal.

Dua musuh utama penebang kaya yang membahayakan nyawanya adalah: peralatan kerja yang tajam dan pohon yang setelah ditebang, arah jatuhnya kadang tidak bisa diprediksi.

Bagi anak-anak atraksi sirkus adalah hiburan. Tapi para pemain sirkus, seperti aksi trapeze, dan berjalan di atas tali, bisa berarti mempertaruhkan nyawa mereka. Juni 2013, Sarah Guyard-Guillot tewas setelah terjatuh dari ketinggian 15 meter saat menampilkan aksi menari bergelantungan di udara dengan menggunakan tali pengaman. Saat itu, tali pengamannya terlepas.