60 Tahun Dinas Antariksa Amerika Serikat
Memperingati 60 tahun dinas antariksa NASA milik Amerika Serikat, kami tampilkan enam terobosan bersejarah.
Explorer 1 — lebih tua dari NASA
Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik pertama tahun 1957, mengalahkan AS di ruang angkasa. Ini pukulan besar bagi AS dan mendorong kekhawatiran dominasi Soviet di ruang angkasa. Januari tahun berikutnya, AS menjawab dengan mengirim satelit Explorer 1 (foto). 29 Juli 1958, Kongres AS menyetujui pembentukan National Aeronautics and Space Agency, disingkat NASA. Dinas ini diresmikan pada 1 Oktober.
Pendaratan di bulan
20 Juli 1969 NASA berhasil mendaratkan manusia di permukaan bulan, hanya 11 tahun setelah dinas ini didirikan. Prestasi itu dicapai dengan menggunakan lebih sedikit daya komputasi daripada yang dimiliki oleh telepon pintar modern saat ini. Foto di atas menunjukkan Neil Armstrong dan Erwin Aldrin sedang menegakkan bendera AS di permukaan bulan.
'Houston, kami ada masalah'
14 April 1970, sebuah tangki oksigen di pesawat ruang angkasa Apollo 13 meledak. Astronot James Lovell (tengah) melaporkan ke pangkalan NASA di Texas: "Houston, kami punya masalah." Para kru berhasil kembali ke Bumi setelah operasi perbaikan yang berisiko. Kata-kata Lovell, yang sedikit salah dikutip, menjadi terkenal lewat film Apollo 13 pada tahun 1995.
Meledak tak lama setelah diluncurkan
Pesawat ulang-alik Challenger tidak seberuntung Apollo 13. Pesawat itu meledak hanya beberapa menit setelah lepas landas pada 28 Januari 1986, menewaskan tujuh penumpangnya. Fisikawan terkenal Richard Feynman menyatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh cincin karet yang gagal berfungsi dalam suhu yang luar biasa dingin.
Mengakhiri perang dingin
Persaingan perang dingin antara para ilmuwan Rusia dan Amerika akhirnya dimakamkan pada 14 Desember 1998, ketika modul stasiun ruang angkasa dibangun dengan kerjasama antara AS dan Rusia. Kedua modul membentuk dasar dari apa yang sekarang dikenal sebagai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Misi baru Curiosity di Mars
6 Agustus 2012, NASA mendaratkan wahana Curiosity di permukaan Mars. Laboratorium seluler itu masih mengirim temuan ilmiah, foto-foto dan bahkan 'tweet' dari Mars. Data Curiosity sangat penting untuk misi NASA berikutnya: mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2030-an. (Teks: Darko Janjevic/hp/ts)