7 Fakta Di Balik Imutnya 'Shirley Temple'
Siapa tak kenal wajah imutnya, yang menyihir tua-muda duduk manis menyaksikan aksinya baik di layar kaca maupun layar lebar? Berikut 7 fakta di balik gayanya yang menggemaskan.
Bagaimana awal karirnya dimulai?
Shirley Temple bergabung dengan sanggar tari ketika dia baru berusia tiga tahun. Di sini pula, dua produser film menemukan dan melihat potensi dan bakatnya saat syuting serangkaian film parodi. Tahun 1933-1934 serial "Baby Burlesks" menjadi awal karirnya. Kala itu, Shirley dibayar $ 10 dollar AS per hari.
Jadi ‘obat depresi’ kala AS kena dampak Depresi Besar
Depresi Besar dimana perekonomian dunia terguncang menjelang tahun 1930-an dan sangat terasa beberapa tahun berikutnya, merupakan masa-masa dimana Shirley Temple baru mulai main film. Presiden AS kala itu, Franklin D. Roosevelt menyebutnya sebagai Nona Kecil Ajaib- penyemangat moral.”"Selama negara kita memiliki Shirley Temple, kita akan baik-baik saja,” ujarnya.
43 film sebelum berusia 13 tahun
Pada saat berusia 12 tahun, Shirley Temple sudah membintangi 43 film. Sebelum masuk usia remaja, ia syuting sekitar empat film setahun. Jangan bandingkan dengan teknologi masa kini. Dengan terbatasnya teknologi pada tahun 1930-an, dibutuhkan waktu jauh lebih lama untuk memproduksi film dibanding sekarang. Foto ini adalah adegan dalam film "Poor Little Rich Girl"
Makmur di usia belia
Sebelum dewasa, Shirley Temple telah mengantungi 3 juta dollar AS dari dunia akting. Jangan pula bandingkan dengan penghasilan artis saat ini. Pada masa tersebut, penghasilan sebesar itu tergolong tinggi. Penampilan gadis cilik berambut merah di Bright Eyes, Wee Willie Winkie, dan Fort Apache menjadikannya artis cilik favorit di negeri Paman Sam. Kepiawaiannya menyanyi dan menari tak terlupakan.
Menikah di usia remaja
Shirley Temple menikah dua kali dalam hidupnya. Pernikahan pertamanya dengan prajurit yang kemudian menjadi aktor, John Agar Jr. berlangsung tahun 1945. John saat itu berusia 24 tahun, sementara Shirley Temple baru 17 tahun! Mereka kemudian memiliki anak, namun pernikahan tersebut hanya bertahan empat tahun. Suami kedua Shirley adalah pengusaha Kalifornia, Charles Alden Black.
Menjadi diplomat
Setelah pensiun dari film pada usia dini, Shirley Temple Black (dia mengadopsi nama keluarga dari suami keduanya) menjadi duta Amerika. Karirnya termasuk: Delegasi AS di Majelis Umum PBB(1969-1970), Duta Besar AS di Ghana(1974), Kepala Protokol AS (1976-1977), Kehormatan Perwira AS untuk manca negara (1988), Dubes AS di Cekoslowakia (1989-1992)
Kampanye melawan kanker payudara
Pada tahun 1972, Shirley Temple mengadakan konferensi pers dari tempat tidur rumah sakit. Pada masa itu, jarang selebriti berbicara tentang masalah kesehatan mereka. Temple memulihkan diri dari operasi mastektomi setelah ditemukan benjolan di payudara kirinya. Shirley Temple menjadi pegiat kesadaran kanker payudara yang gigih.