7 Fakta Tentang Serangan Terorisme di Hanau Jerman
Serangan teror di dua lokasi bar hookah, tempat menghisap shisha, di kota Hanau mengguncang Jerman. Apa yang diketahui sejauh ini?
Penembakan di dua bar hookah
Serangan terjadi di dua bar hookah berjarak 2,5 kilometer. Bar hookah adalah bar tempat menghisap atau merokok shisha, gaya merokok dari Timur Tengah. Di sana pelanggannya kebanyakan adalah warga Turki dan Kurdi.
Mobil tersangka ditemukan
Polisi memperoleh informasi tentang mobil yang digunakan tersangka, dan berhasil melacak alamat tersangka.
Dua jenazah ditemukan di rumah tersangka
Kamis pagi (20/02), polisi menemukan tersangka tewas di rumahnya. Jenazah lain juga ditemukan dan kemudian diidentifikasi sebagai ibu tersangka.
Surat pengakuan
Surat berisi pertanggungjawaban atas serangan yang ditulis oleh tersangka ditemukan oleh polisi. Pihak berwenang juga meneliti video yang diposting oleh tersangka beberapa hari sebelumnya, dimana ia memaparkan teori konspirasi tentang kekerasan terhadap anak di AS.
Motif xenofobia
Menteri dalam negeri negara bagian Hessen Peter Beuth mengatakan penembak memiliki "motif xenofobia," dan serangan kini diinvestigasi sebagai aksi terorisme. Media memberitakan, banyak korban yang memiliki latar belakang imigran.
Duka cita
Bunga dan lilin diletakkan dekat bar shisha Midnight. Setidaknya 11 orang dinyatakan tewas. Beberapa pejabat tinggi Uni Eropa, termasuk Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, telah menyatakan duka cita mendalam bagi para korban.
Pernyataan Merkel
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan ada banyak indikasi bahwa pelaku memiliki motif ekstrem kanan dan rasisme. "Rasisme adalah racun, kebencian adalah racun. Dan racun ini ada dalam masyarakat kita," ujarnya. (vlz/hp)