AI Nilai Moskow Kembali Batasi Kebebasan Pers
26 Februari 2008Iklan
BERLIN: Pemerintah Rusia kembali membatasi kebebasan berpendapat, pers dan melakukan pertemuan menjelang pemilihan presiden, hari Minggu (02/03). Demikian hasil studi organisasi pengamat HAM Amnesty International (AI). Laporan AI yang disampaikan di Berlin itu menyebutkan, pengkritik Presiden Vladimir Putin yang akan habis masa jabatannya, hampir tidak berpeluang menyampaikan pendapatnya. Sementara para pendukung Putin dapat tampil secara terbuka tanpa halangan, demonstrasi pihak oposisi selalu dibubarkan polisi.