Apakah Ada Spesies 'Tak Berguna'?
Semua makhluk hidup punya peran masing-masing dalam ekosistem. Tapi, apakah betul semua spesies memiliki kegunaan? Adakah makhluk hidup yang tidak berguna?
Panda
Bagi para pecinta panda, binatang lucu ini bukanlah spesies yang paling banyak berkontribusi untuk ekosistem kita. Mereka jarang berinteraksi dengan spesies lain dan sulit untuk berkembang biak. Tapi, mereka membantu menyebarkan bibit bambu yang mereka kunyah selama berjam-jam dalam satu hari. Selain itu, mereka adalah simbol kuat di dunia untuk konservasi spesies.
Koala
Binatang ikon Australia ini habiskan 80 persen hidupnya untuk tidur, dan sisanya untuk makan daun eukaliptus. Seperti panda raksasa, mereka tidak memakan makhluk lain dan jarang menjadi sasaran mangsa. Namun jika panda menyebarkan bibit bambu hasil kunyahan mereka, koala tidak menyebarkan bibit daun eukaliptus. Walaupun begitu, mereka tetap spesies yang imut!
Lalat
Siapa yang suka lalat? Dengungan mereka dan kemampuan mereka untuk membawa penyakit menjadi alasan untuk menjauhi mereka. Tetapi, mereka juga bisa berguna. Selain jadi makanan untuk laba-laba, lebih dari 110.000 spesies lalat bisa membantu menyerbuki tanaman berbunga.
Nyamuk
Seringkali kita menjadi sasaran nyamuk. Mungkin kita akan lebih bahagia jika bisa hidup di dunia tanpa nyamuk, apalagi mereka bisa membawa penyakit mematikan. Biarpun begitu, mereka adalah sumber makanan utama untuk burung, ikan dan mamalia.
Tawon
Serupa tapi tak sama, tawon mungkin sering disebut sebagai saudara lebah yang agresif. Mereka ternyata bisa menangkal hama dengan memangsa serangga dan parasit yang merusak tanaman. Mereka juga membantu penyerbukan tanaman dan bunga.
Kutu
Hobinya menghisap darah, lalu apa keuntungan mereka? Kutu adalah sumber makanan bagi beberapa jenis reptil dan burung. Mereka mendapatkan manfaat dari darah yang dihisap kutu dari binatang yang lebih besar. Lalu, karena mereka menyebarkan penyakit, populasi hewan liar jadi terkendali. Peran mereka mungkin tidak terdengar elegan, tapi mereka berguna untuk ekosistem kita.
Manusia
Spesies hewan yang kita anggap menyebalkan ternyata masih memiliki peran untuk ekosistem kita. Tetapi, jangan lupa dengan spesies satu ini, yaitu...manusia. Ada satu hal yang unggul dilakukan manusia dibandingkan spesies lain: menghancurkan alam. (vv/na)