Awet Muda dan Berenergi berkat Havermut

Hafermut atau dalam bahasa Inggrisnya: oat, dinilai lebih sehat dari jenis padi-padian lainnya. Hafer hanya mengandung sedikit gluten, tapi mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah besar, dibanding jenis padi-padian lainnya. Berhubung banyak orang menilai sarapan adalah waktu makan yang paling penting, menyantap hafermut saat sarapan jadi opsi yang dinilai ideal.

Menyantap havermut secara teratur dapat meredam peradangan di kulit, jerawat, dsb. Mineral yang dikandung membuat havermut baik bagi kulit. Misalnya: seng dalam havermut membersihkan kulit, dan memperkecil pori-pori. Zat besi penting bagi nutrisi sel kulit. Mangan mengurangi pembengkakan dan peradangan. Sementara magnesium mendorong sirkulasi darah.

Selain membutuhkan protein, perkembangan otot juga membutuhkan karbohidrat dan lemak. Itu semua bisa ditemukan dalam havermut. Karbohidrat jadi sumber energi, dan itulah yang diperlukan tubuh dalam berolahraga.

Ini semua dimungkinkan kandungan antioksidan dalam havermut. Penyebabnya adalah kandungan "beta glucane". Molekul glukosa ini menurunkan kadar gula dalam darah dan menambah produksi nitrogen monoksida, yang memperbaiki sirkulasi darah dengan memperbesar pembuluh darah. Selain itu asam linoleat dan serat yang dikandung havermut menurunkan Kolesterol buruk dalam darah.

Menurut studi, lapisan luar biji havermut bisa menolong mengatasi masalah pencernaan dan sembelit. Terutama pada orang berusia lanjut. Hasil sebuah uji coba menunjukkan kondisi umum orang lanjut usia membaik jika menyantap bubur atau makanan penutup mengandung havermut selama 12 pekan berturut-turut.

Seperti sudah disinggung, havermut kerap disantap di pagi hari. Selain itu, havermut juga bisa dicampurkan untuk membuat kue kering dan roti. Untuk menambah rasanya serta menambah nutrisi, havermut bisa dicampur dengan kayu manis, buah, kacang-kacangan atau yoghurt. (Sumber: healthline, medicalnewstoday brightside; Ed: ml/rap )