1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Babak Semifinal Piala Eropa 2008

Vidi Legowo-Zipperer24 Juni 2008

Piala Eropa memasuki babak semifinal bersama Jerman, Turki, Spanyol dan Rusia. Sedangkan, tiga juara grup tersisih di babak perempat final secara tidak terduga.

https://p.dw.com/p/EPwo
Akankah pendukung Turki kembali berpesta?Foto: AP

Hanya Spanyol yang berhasil lolos ke babak semifinal sebagai juara grup. Itu pun setelah bersusah payah menang melalui adu penalti. Hasil-hasil pertandingan yang sangat mengejutkan. Siapa yang menduga Portugal tidak berkutik menghadapi Jerman, atau Turki mampu mencetak gol balasan dalam kurun waktu satu menit? Rabu malam waktu setempat, babak semifinal pertama akan menggelar pertandingan Jerman lawan Turki di stadion St. Jakob Park di Basel. Banyak yang mengatakan, warga Jerman akan terbagi menjadi dua. Sekitar 3 juta warga keturunan Turki bermukim di Jerman. Kiper Jerman Jens Lehmann yang penampilannya semakin membaik ini, sudah tidak sabar bisa berhadapan dengan tim Turki.

"Saya berasal dari kawasan Ruhr. Saya besar bersama orang-orang Turki. Saya sering bermain sepakbola dengan mereka. Jadi saya termasuk penggemar tim ini. Lagipula menurut saya, warga Turki juga bagian dari keseharian di Jerman. Jadi bagus sekali kali ini kita bisa berhadapan dengan tim Turki."

Turkiye, begitu seruan yang selalu terdengar dari tribun pendukung Turki. Tim yang seperti tidak pernah patah semangat ini telah berulang kali membalikkan prediksi para pakar sepakbola. Apalagi kali ini lawan Jerman, yang gaya bermainnya sangat dikenal para pemain Turki yang bermain di Bundesliga, kompetisi sepakbola liga Jerman. Hamit Altintop misalnya, yang bermain untuk klub FC Bayern München, bernada optimis menghadapi pertandingan Rabu esok.

"Saya rasa jika kita terus bermain seperti ini dan percaya dengan kemampuan kita, maka semua masih bisa terjadi."

Tim 'underdog' Rusia akan menantang Spanyol Kamis malam waktu setempat di stadion Ernst Happel di Wina. Rusia sebelumnya secara mengejutkan menang 3-1 melalui perpanjangan waktu dari Belanda. Padahal Belanda adalah tim yang paling diunggulkan meraih Piala Eropa kali ini setelah penampilan luar biasa mereka di putaran grup. Guus Hiddink, pelatih Rusia asal Belanda lah yang dianggap sebagai otak keberhasilan Rusia. Ini dibenarkan oleh para pemain Rusia, termasuk Ivan Saenko yang masih sulit percaya bahwa timnya kini berada di babak semifinal.

"Hingga kini kami masih belum tahu apa yang telah terjadi. Tetapi kami lega dan kami akan terus menikmatinya dan terus bermain seperti yang sudah kami lakukan selama ini."

Spanyol tidak akan menjadi lawan yang mudah bagi Rusia. Fakta bahwa ini adalah babak semifinal pertama yang mereka capai dalam 24 tahun terakhir, tidak akan disisa-siakan begitu saja oleh para pemain tim matador. Berikut David Villa.

"Bagi kami ini tentu saja hal yang bersejarah. Selanjutnya lawan Rusia. Mudah-mudahan juga akan berakhir dengan baik."