Badai Melanda Jerman

Pohon-pohon yang tumbang memblokir jalan, rumah-rumah tergenang air. Negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW) hari Senin (11/06) dilanda angin topan dan hujan deras yang mengakibatkan kerusakan cukup besar.

Cuaca buruk yang melanda Jerman bagian barat dan tengah merupakan bencana badai terparah sejak 10 tahun terakhir. Sedikitnya 6 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka, sebagian luka berat.

Setelah beberapa hari gelombang panas, dengan suhu udara mencapai 38 derajat Celcius, cuaca buruk tiba-tiba datang dan mengagetkan penduduk di NRW. Langit biru tiba-tiba berganti dengan badai dan hujan deras.

Terutama kawasan Ruhr menderita kerusakan parah. Seorang penduduk kota Düsseldorf kaget melihat pohon besar yang bertumbangan. Media lokal memberitakan, ini merupakan kerusakan terparah di kota itu sejak berakhirnya perang.

Jalur kereta api terganggu karena banyak pohon yang roboh merusak jaringan listrik dan memblokir rel. Sebagian besar hubungan kereta api di NRW dihentikan, banyak penumpang terlantar di stasiun kereta.

Tidak hanya hubungan kereta api, banyak jalan tol juga harus ditutup. Cabang dan ranting pohon bertebaran menutup jalan dan harus dibersihkan lebih dulu. Beberapa bagian jalan tol ditutup untuk beberapa hari.

Juga jalur tram di dalam kota terganggu. Di kota Düsseldorf, petugas pemadam kebakaran sibuk menyingkirkan batang dan ranting pohon yang memblokir jalur tram. Sekolah-sekolah terpaksa diliburkan untuk beberapa hari.

Tidak hanya pohon bertumbangan, badai juga menerbangkan atap bangunan ini dan mengakibatkan kerusakan besar. Polisi dan pemadam kebakaran mengatakan ada 17.000 insiden yang dilaporkan hari Selasa (10/06).

Hari Rabu cuaca di beberapa tempat mulai normal. Tapi masih ada peringatan bahaya pohon-pohon yang bisa tumbang. Beberapa kawasan hutan kota dan tempat pemakaman untuk sementara ditutup untuk umum.