Bagaimana Gambaran Perdamaian?

Heidi dan Hans-Jürgen Koch memfokuskan diri pada mitos bison dalam foto hitam-putih ini. Pemburu hampir menyebabkan kepunahannya di awal abad ke-20 di AS. Apakah nasib sama kini mengancam manusia? Jawaban yang diberikan pasangan itu: hanya dunia, di mana hewan seperti bison bisa hidup bebas, merupakan dunia yang layak dihuni.

Foto pemenang 2014: Fotograf Emil Gataullin membuat foto situasi desa Rusia dekat ibukota Moskow. Di daerah pedesaan, seniman itu menemukan masyarakat yang terbuka dan jujur, berbeda dengan di perkotaan. Foto ini jadi simbol situasi masa kini: penikmat melihat sebuah ayunan. Dua orang pada ayunan berada di posisi terbalik. Itu melambangkan manusia yang berada di dunia yang membingungkan.

Emil Gataullin adalah seniman yang senang berganti media. Jika ia meninggalkan Moskow, ia memasuki dunia lain di daerah pedesaan. Dan daerah itu tampak lebih sederhana dan lebih luas daripada kota besar. Fotografer itu terpesona dengan hidup sehari-hari di pedesaan, yang menjanjikan hidup lebih otentik.

Karya fotografer David Tremolada merupakan reaksi terhadap konflik Timur Tengah, terutama perang di Suriah. Dalam gambar yang menunjukkan kerusakan, Tremolada menempatkan foto hewan liar. Dengan foto itu ia menyampaikan, jika hewan hidup di sana, daerah itu akan membaik.

Hewan liar itu tidak menyadari kehancuran di sekelilingnya. Bagi fotografer Tremolada, itu jadi simbol bahwa kekerasan sudah berakhir. Karena tidak ada hewan yang bisa duduk dengan tenang, jika merasa terancam. Alam menjadi pembawa perdamaian dan membantu untuk mengatasi penderitaan.

Foto Max Kratzer menunjukkan pengungsi di markas militer di kota München, yang dijadikan tempat penampungan pengungsi. Lebih dari 2000 pengungsi dari berbagai negara dan agama tinggal di sini. Kratzer mempersilahkan pengungsi yang difoto untuk memilih sendiri lokasi pembuatan foto. Pada foto tercantum kata-kata yang ingin mereka ucapkan pada dunia.

Fotografer Ann-Christin Woehrl melakukan perjalanan ke seluruh Asia untuk proyek fotonya. Ia membuat foto perempuan yang jadi korban serangan air keras. Dengan foto-fotonya, Woehrl ingin memberikan perempuan kesempatan untuk mengangkat dirinya dari posisi sebagai koban. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa menunjukkan kekuatan setelah menang perjuangan melawan rasa sakit.

Dari daerah latihan militer menjadi lapangan terbang internasional, dan sekarang jadi daerah wisata kesehatan. Sejarah lahan Tempelhof berkaitan erat dengan sejarah Jerman. Dengan penutupan lapangan terbang, Berlin mendapat hadiah taman luas. Fotografer Jerman Pierre Adenis menempatkan perubahan tersebut dalam fokus penikmat foto.

Atraksi utama kawasan Tempelhof adalah kekosongannya yang tampak indah. Itu membuat bekas lapangan udara tersebut menarik bagi pengunjung. Pengunjung menyukai perasaan bebas, karena kekosongan ibaratnya barang mewah. Sementara di sini, kebebasan bisa diperoleh cuma-cuma.

Penghargaan "Alfred Fried Photography Award" diberikan untuk pertama kali 2013. Penghargaan itu diberi nama Alfred Hermann Fried, seorang penulis asal Austria, yang mendapat hadiah Nobel perdamaian tahun 1911. Penghargaan itu diberikan Organisasi Fotografi Austria dan penerbit Lammerhuber, bersama badan PBB UNESCO dan parlemen Austria.