Band Pussy Riot Mulai Disidang
30 Juli 2012Di luar gedung pengadilan dimana pendukung band tersebut menggelar demonstrasi, dilakukan pengamanan ketat. Para demonstran meneriakkan yel-yel : "Bebaskan Pussy Riot!“ Tiga anggota grup band perempuan itu, Nadeshda Tolokonnikova, Maria Alyokhina dan Yekaterina Samutsevich sudah ditahan sejak Maret lalu, dan terancam hukuman tujuh tahun penjara atas tuduhan hooligan.
Dalam ruang sidang yang dipenuhi pengunjung di pengadilan Chamonwnitscheski, tiga perempuan anggota band yang diajukan sebagai terdakwa dan dikurung dalam kotak kaca, mengikuti pembukaan sidang hari pertama. Proses yang menarik perhatian besar, yang juga menyebabkan sejumlah pendukung tiga perempuan anggota band tersebut ikut ditangkap, disiarkan langsung pihak kehakiman lewat internet.
Medvedev Berusaha Redam Ketegangan
Di saat pihak oposisi memandang adanya upaya menakut-nakuti dari pemerintah Presiden Vladimir Putin, presiden terdahulu dan PM Rusia saat ini Dmitri Medvedev meminta rakyat tetap tenang. "Proses akan menjelaskan, apakah terjadi tindak pelanggaran atau tidak". Demikian kata PM Medvedev kepada majalah Inggris "Time“. Medvedev dalam wawancara yang dipublikasikan pemerintah mengakui, bahwa kasus tersebut memicu perhatian „karena hal itu menyangkut pengertian kita akan hak-hak dan kebebasan individu“.
Band punk Pussy Riot pada bulan Februari lalu di Katedral di Moskow menyanyikan “Doa Punk” menentang Putin, yang kala itu masih menjabat perdana menteri sebelum memasuki jabatannya yang ketiga sebagai presiden. Proses pengadilan terhadap tiga anggota band puk putri dari Rusia itu digelar di pengadilan dimana pada tahun 2010, lawan Putin Michail Chodorkowski divonis hukuman penjara selama beberapa tahun.
DK/AS (dpa,dpad)