Bangsawan Jerman Penggagas Sepeda 200 Tahun Lalu
200 tahun lalu, bangsawan Jerman Karl von Drais menciptakan prototip sepeda modern. Semuanya karena ledakan Gunung Tambora di Indonesia.
Penemuan Jerman
Rancangan pertama alat transportasi roda dua dibuat oleh bangsawan Jerman Karl von Drais tahun 1817. Alat itu kemudian disebut Draisine. Untuk pertama kalinya alat itu diperagakan di Mannheim, 12 Juni 1817.
Letusan Tambora dan Lahirnya Sepeda
Ledakan Gunung Tambora di Sumbawa, April 1815, begitu dahsyat sehingga mengakibatkan gangguan iklim global. Tahun 1816, Eropa mengalami bencana ekologi. Hujan turun terus menerus, pada bulan musim panas Juni dan Juli suhu udara membeku. Berbagai daerah mengalami gagal panen yang mengakibatkan bencana kelaparan meluas.
Alat tranportasi roda dua
Pada saat itulah di benak Karl von Drais lahir gagasan membuat alat transportasi roda dua. Sehingga orang mudah bergerak dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Karl von Drais menyebutnya "Laufmaschine" (mesin untuk berjalan). Foto di atas adalah edisi Laufmaschine terakhir yang dibuat tahun 1851, kini menjadi koleksi musium di kota Karlsruhe.
Dari Draisine ke Velocipede
Dari kuda dandy sampai vélocipède Konstruktor Perancis Pierre Michaux melihat Draisine lalu memperbaiki rancangannya dengan menambahkan pedal (1861). Pierre Lallement memperbaiki desain itu dan mematenkan istilah "Lallement vélocipède." Itulah asal mula nama "sepeda".
Konstruksi yang belum optimal
Tapi model sepeda awalnya belum optimal, karena roda depan sangat besar dibandingkan roda belakang. Tidak mudah naik ke sepeda ini. Selain itu, orang dengan mudah bisa jatuh. Konstruksi sepeda terus mengalami perbaikan, antara lain oleh konstruktor Inggris John Starley, yang membuat konstruksi sepeda dengan dua roda yang sama besar.
Tradisi balap sepeda Tour de France
Untuk mempromosikan alat transportasi baru ini, digelar acara balap sepeda. Tahun 1903 untuk pertama kalinya digelar kejuaraan balap sepeda Tour de France di Paris melalui beberapa kota besar dengan jarak hampir 2500 kilometer. Warga Perancis Maurice Garin memenangkan balapan itu. Tour de France masih dilaksanakan setiap tahun hingga saat ini.
Keliling dunia dengan sepeda
Fred A. Birchmore (1912-2012) dari Georgia, Amerika Serikat adalah orang pertama yang berkeliling dunia dengan sepeda pada tahun 1935. Perjalanannya melalui Eropa, Asia dan Amerika Serikat mencakup lebih dari 65.000 kilometer. Dia menghabiskan tujuh set ban sepeda.
Alat tranportasi massal
Menurut statistik Confederation of the European Bicycle Industry, tahun 2016 ada 21 juta sepeda yang terjual di Eropa. Sekitar 13 juta sepeda yang terjual itu diproduksi di Eropa. Industri sepeda mempekerjakan sekitar 70.000 orang. Sepeda juga menjadi alat transportasi yang trendy. Model terbaru adalah sepeda elektronik yang disebut e-bike.
Amsterdam kota sepeda
Kota Amsterdam di Belanda sering disebut-sebut sebagai Ibukota sepeda dunia. Sekitar 800.000 penduduknya, atau lebih dari 60 persen penduduk Amsterdam, menggunakan sepeda setiap hari. Sekitar 48 persen perjalanan di pusat kota Amsterdam dilakukan dengan sepeda.