Bayi Gajah Lahir di Bonbin Berlin
Seekor bayi gajah lahir di kebun binatang Tierpark Berlin, Jerman, tepat di tahun baru 2016. Tiada kata lain yang bisa menggambarkan anggota baru kebun binatang ini, selain: menggemaskan!
Selamat datang di dunia
Tahun baru ini Kebun Binatang Tierpark, Berlin, Jerman mendapat anggota keluarga baru. Bayi gajah yang menggemaskan ini lahir prematur dari induknya yang bernama Kewa, seekor gajah Asia.
Ternyata bayi ‘cowok’
Awalnya dilaporkan bahwa bayi yang lahir tepat 1 Januari 2016 ini berjenis kelamin betina. Namun memang dibutuhkan waktu untuk mengamati seksama jenis kelamin bayi gajah yang baru lahir. Gajah Asia kecil yang beratnya sekitar 100 kilogram ini lahir sehat. Terlihat sering menempel manja dengan ibunya dan minum susu secara teratur.
Lahir di tengah kawanan
Karena lahir lebih cepat dari perkiraan, untuk pertamakalinya si induk gajah tetap bersama kawanannya ketika melahirkan bayinya.
Gajah Asia dan Afrika di Berlin
Terdapat gajah Asia (India dan Asia Tenggara) dan gajah Afrika dalam kawanan gajah di kebun binatang Berlin. Gajah Asia mencapai usia matang antara 15 sampai 17 tahun. Berat gajah dewasa bisa mencapai 2,7 ton.
Nasib gajah Afrika
Sementara di negara asalnya di benua Afrika, banyak gajah yang bernasib malang. Pada tahun 2015, puluhan gajah di Zimbabwe dibunuh pemburu ilegal dengan menggunakan racun sianida. Sasarannya: gading gajah yang harganya mahal.
Nasib gajah di Indonesia
Sementara di Indonesia, jumlah populasi gajah Sumatera makin menyusut. Organisasi Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah menetapkan gajah sumatera ke dalam daftar merah berstatus kritis. Diperkirakan populasi gajah sumatera tinggal 1.800 ekor.
Habitatnya dijarah dan dirusak
Populasi gajah Sumatra terus menyusut dan terancam punah akibat penyempitan kawasan hutan. Banyak habitat gajah yang hilang dan rusak akibat pembukaan lahan, terutama untuk perkebunan sawit besar yang cakupan arealnya sangat luas.