Benih Kehidupan di Enceladus?
Berjarak 1,2 milyar km dari Bumi, membeku dalam suhu -130 derajat Celcius dan dibekap oleh lempengan es tebal, Enceladus saat ini adalah harapan terbesar umat manusia untuk menemukan mahluk hidup di luar Bumi.
Sumber Kehidupan di Enceladus
Adalah wahana nirawak, Cassini, yang mengungkap kemungkinan adanya sumber energi hidrotermal di dasar samudera yang menyelimuti Enceladus. Jika benar, maka samudera Enceladus yang ditutupi lempengan es tebal bisa menopang kehidupan meski suhu yang dingin dan tanpa sinar matahari. Namun ilmuwan belum menemukan bukti kehidupan di bulan membeku milik Saturnus itu.
Api dan Air
Hasil analisa data wahana penelitian Cassini yang menyelidiki semburan es dan debu di permukaan Enceladus membuktikan keberadaan molekul Hidrogen dalam jumlah besar. Satu-satunya penjelasan ilmiah mengenai pembentukan elemen tersebut adalah reaksi hidrotermal yang berlangsung secara terus menerus ketika batuan panas bersentuhan dengan air samudera di perut satelit Saturnus ini.
Benih Kebumian
Selain Hidrogen, ilmuwan juga menemukan keberadaan Karbondioksida pada semburan es dan debu Enceladus. Kedua senyawa merupakan bahan dasar Metanogenesis alias pembentukan gas Metana. Bumi misalnya juga memiliki sumber hidrotermal kaya mineral di dasar samudera yang menopang kehidupan satwa di laut dalam.
Kehidupan Primitif
Sejak lama ilmuwan meyakini benda langit membeku itu memiliki sumber panas di perutnya karena gaya gravitasi Saturnus 'memeras' inti berbatu Enceladus hingga mencair yang kemudian memanaskan lempengan es menjadi samudera air. Dengan begitu Enceladus memiliki resep kedua kehidupan, yakni energi. Tidak heran jika ilmuwan berspekulasi mengenai kehidupan primitif serupa mikroba di bulan Saturnus itu
Cincin buat Saturnus
Enceladus yang memiliki diameter 504 kilometer merupakan bulan terbesar keenam yang mengitari Saturnus. Sejak 2005 silam citra yang dibuat Cassini telah membuktikan semburan es dan debu di kutub selatan Enceladus ke angkasa secara berkala. Semburan tersebut juga bertanggungjawab atas terbentuknya cincin terluar Saturnus.
Ragam Paras Enceladus
Keunikan lain Enceladus adalah wilayah kutub selatannya yang sama sekali bebas dari kawah hasil benturan meteorit. Ilmuwan meyakini kawasan itu mengalami peremajaan menyusul aktivitas geologis di perutnya, serupa seperti pada bulan Io yang mengitari Jupiter. Permukaan Enceladus yang dipenuhi patahan, lanskap bergelombang dan geyser juga mengindikasikan keberadaan air di bawah permukaan.
Bulan Kembaran
Benda langit berselimut samudera dan es bukan barang langka di sistem tata surya. Selain Enceladus, Europa yang mengitari Jupiter juga diyakini menyimpan samudera di balik permukaannya. Hasil analisa data wahana nirawak Galileo mengindikasikan keberadaan laut sedalam 100km yang tertutup lempengan es setebal beberapa kilometer di bulannya Jupiter itu.