Formula1: Rio Haryanto Akhirnya Diganti Esteban Ocon
10 Agustus 2016Rio Haryanto, 23 tahun, menjadi pembalap F1 pertama asal Indonesia yang masuk arena balap mobil paling bergengsi itu. Dia menandatangani kontrak dengan Manor Racing bulan Januari lalu, setelah menyetor sejumlah dana, dengan perjanjian akan menyetor sisanya untuk membiayai balapan satu musim penuh.
Tapi Rio Haryanto dan sponsornya gagal mengumpulkan dana sisa sekitar 7 juta Euro yang dituntut kubu Manor. Akhirnya Manor memutuskan mengganti Rio dnegan pembalap F1 asal Perancis, Esteban Ocon.
"Sayangnya kami mencapai titik di mana demi kepentingan tim, kami terpaksa menjajajki pilihan lain untuk sisa musim ini," kata Direktur tim Manor Dave Ryan dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Rabu (10/08).
Rio Haryanto terutama disponsori oleh Pertamina dan pemerintah Indonesia untuk mengawali debutnya. Setelah itu, dia berusaha memobilisasi dana, termasuk lewat media sosial Facebook dan Twitter.
Rio Haryanto masih ditawarkan untuk menjadi pembalap cadangan pada sembilan putaran F1 yang tersisa. Esteban Ocon akan mengambil tempat Rio Haryanto dan memulai debutnya di Grand Prix Belgia 28 Agustus mendatang.
Warga Perancis berusia 19 tahun itu bergabung dengan pembalap Jerman Pascal Wehrlein, yang menandatangani kontrak dengan tim Manor bulan Februari lalu. Berbeda dengan Rio haryanto, Pascal Weherlein dibayar untuk membalap dengan tim Manor.
"Saya senang bahwa saya akan memulai debut saya dengan Manor di Grand Prix Spa akhir bulan ini," kata Esteban Ocon. "Saya siap memulai langkah menarik ini dalam karir saya, karena sebagai test driver dan pembalap cadangan, saya juga sudah punya pengalaman."
Esteban Ocon sebelumnya dikontrak Tim Mercedes sebagai pembalap cadangan. Tahun lalu, dia berhasil menjuarai seri balapan GP3. "Kami sangat senang bahwa Esteban mendapat kemungkinan ini. Manor adalah lingkungan yang ideal untuk pembalap muda buat mengumpulkan pengalaman dalam Formula 1," kata bos Mercedes Motorsport Toto Wolff.
Rio Haryanto untuk sementara harus mengakhiri karir singkatnya di arena Formula1 setelah melakukan 12 balapan.
hp/ap (dpa, afp, sid)