1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman dari CDU

19 September 2024

Untuk pemilu Jerman 2025, Partai Uni Kristen Demokrat CDU dan Uni Kristen Sosialis CSU sepakat mangajukan Friedrich Merz sebagai kandidat utama. Friedrich Merz sekarang menjabat sebagai ketua CDU.

https://p.dw.com/p/4klbV
Friedrich Merz, calon kanselir Jerman dari Partai CDU/CSU
Friedrich Merz, calon kanselir Jerman dari Partai CDU/CSUFoto: Kay Nietfeld/dpa/picture alliance

Friedrich Merz jadi calon kanselir Jerman dari Partai CDU dan CSU. Hal itu diumumkan Merz bersama Ketua Partai CSU, Markus Söder. Awal pekan depan kedua ketua partai akan memberikan pernyataan secara formal. Setelah itu, Friedrich Merz resmi menjadi kandidat kanselir dan akan menantang kandidat dari SPD dan petahanan Kanselir Olaf Scholz dalam pemilu Jerman tahun depan.

Merz menyatakan dua bidang politik sangat penting bagi dia sebagai calon kanselir. Yang pertama, masalah imigrasi. Ia juga menyatakan harapan, bahwa imigrasi tidak akan jadi tema utama dalam pemilu 2025. Ia menambahkan, partainya sudah ikut memberikan masukan bagi pemerintah koalisi yang sekarang berkuasa, sehingga pemerintah yang harus mengambil beberapa langkah penting.

Tugas lainnya yang ia perkirakan akan jadi fokusnya adalah politik perekonomian. Yang ia maksud adalah penetapan arahan dalam konsep perekonomian pasar sosial, yang menjadi sistem yang berlaku di Jerman sejak dulu. "Politik, yang memberikan Jerman impuls untuk maju," demikian diformulasikan Merz. Ia menambahkan, keadaan ekonomi Jerman saat ini sudah di tahap genting.

Menjadi kandidat kanselir

Ketua Umum CSU Markus Söder menyatakan, kedua partai CDU dan CSU akan bekerjasama. Dalam pemilu 2021, Söder tidak bersedia melepas begitu saja kemungkinan bagi dirinya untuk menjadi kandidat kanselir. Namun ia akhirnya menarik diri dari persaingan sehingga Armin Laschet menjadi kandidat bersama CDU/CSU. Friedrich Merz yang sudah berusia 68 tahun sekarang menjadi kandidat kanselir paling tua dalam 50 tahun terakhir.

Awal 2022 Friedrich Merz mengambil alih posisi Ketua Umum CDU. Banyak hal yang ia katakan tahun 2022 lalu sekarang tampak sangat jauh dari jangkauan. Misalnya niatnya untuk mengurangi separuh suara yang diperoleh partai ekstrem kanan AfD. Itu tidak berhasil dicapai CDU.

Beberapa anggota partai yang ia pilih untuk posisi penting di partai sekarang tidak menjabat lagi. Merz dan Sekretaris Jenderal CDU Carsten Linnemann berasal dari kawasan Ruhr, di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Populasi daerah itu sebagian besar kelas menengah dan beragama Katolik konservatif. Friedrich Merz menjadi tokoh utama yang mempengaruhi program partai CDU. Dalam dokumen setebal 75 halaman, terlihat bahwa dalam banyak segi CDU menjauh dari prinsi-prinsip yang dianut partai selama 16 tahun di bawah pimpinan Angela Merkel.

CDU Merkel Merz l PK in Berlin 2001
Friedrich Merz dan Angela Merkel, Berlin 12.07.2001Foto: Thomas Koehler/photothek/imago images

Di bawah Friedrich Merz, CDU menjadi lebih konservatif. Dalam topik Islam, CDU juga sekarang lebih menjaga jarak, dan tidak seliberal dulu. CDU menuntut politik suaka dan migrasi yang lebih ketat, serta memutuskan untuk secara bertahap melaksanakan lagi wajib militer. Menurut Friedrich Merz, program CDU sekarang menunjukkan, "siapa kita, di mana posisi kita, dan apa keinginan kita".

Merz dan Merkel 

Hubungan antara CDU dan Friedrich Merz ibaratnya drama beberapa babak. Ia jadi anggota parlemen Jerman, Bundestag, sejak 1994. Namun ia jadi politisi paling terkenal yang tergeser ketika Angela Merkel meraih kekuasaan di partai. Setelah CDU kalah pemilu 2002, Angela Merkel menarik Friedrich Merz dari posisi sebagai ketua fraksi CDU di Bundestag. Merkel dan merz mewakili dua haluan yang saling bertentangan di CDU. Friedrich Merz seorang ahli hukum jelas lebih tradisional dan konservatif dibanding Angela Merkel, doktor di bidang fisika yang besar di negara sosialis Jerman Timur.

Tahun 2009, Merz menarik diri sepenuhnya dari politik dan mulai membangun karir di bidang ekonomi. Tahun 2016 hingga 2020 ia menjadi kepala dewan pengawas salah satu perusahaan investasi terbesar dunia, Blackrock. Dia kemudian jarang mengomentari arah politik dan kebijakan Angela Merkel, tetapi dia menyebut penampilan pemerintah Jerman di bawah Merkel sangat buruk.

Dari manajer bisnis kembali ke dunia politik

Setelah kembali ke dunia politik, Friedrich Merz berusaha tiga kali sebelum akhirnya berhasil menjadi ketua umum CDU. Pertama kali tahun 2018 ia kalah dalam persaingan dengan Annegret Kramp-Karrenbauer, yang jkemudian adi ketua umum CDU sampai 2020. Setelah itu, Armin Laschet, yang terpilih menjadi ketua umum hingga 2021. Tetapi kekalahan Laschet dalam pemilu Jerman 2021 akhirnya membuka jalan bagi Friedrich Merz. Dia terpilih menjadi ketua umum CDU yang ke-10 sejak 1948.

Di panggung internasional, Merz lebih berorientasi ke 'transatlantik' daripada Eropa. Ia fasih berbahasa Inggris, dan di AS ia memiliki jaringan yang lebih bagus dari segi politik dan ekonomi, dibanding politisi Jerman lainnya yang aktif saat ini.

Deutschland Bundestag Olaf Scholz
Kanselir Jerman Olaf Schoz saat berpidato di depan parlemen Bundestag, 11.09.2024Foto: Ebrahim Noroozi/AP Photo/picture alliance

Sebagai Ketua CDU, Merz berperan besar dalam mengubah haluan partai. Sebagai ketua fraksi CDU/CSU di parlemen, ia semakin menonjol sebagai saingan Kanselir Olaf Scholzdari SPD. Dalam duel pidato di parlemen itu juga tampak jelas. Setelah sejumlah pertemuan yang bisa dibilang jarang, misalnya terakhir soal suaka dan migrasi, perbedaan antara keduanya semakin jelas. Setahun sebelum pemilu Jerman, perseteruan antar kedua politisi semakin terlihat jelas, apalagi setelah kubu ekstrem kanan dan kiri menang besar dalam pemilu regional terakhir di negara bagian Thüringen dan Sachsen.

Awalnya, bukan hanya Merz dan Scholz yang bersaing. Ada juga Hendrik Wüst (CDU), yang sekarang menjabat Perdana Menteri negara bagian Nordrhein Westfalen, yang juga punya ambisi menduduki posisi kanselir. Namun Wüst akhirnya menyatakan penarikan diri dari persaingan "untuk saat ini dan dalam kondisi saat ini". Wüst berusia 49 tahun dan masih bisa menunggu untuk dipilih menjadi calon kanselir di tahap-tahap berikutnya.

Beberapa jam sebelum menjadi jelas bahwa Merz akan menjadi kandidat utama CDU/CSU, Kanselir Olaf Scholz sudah menyatakan:  "Bagi saya tidak masalah, jika Friedrich Merz menjadi calon kanselir dari CDU/CSU."

Artikel ini diadaptasi dari bahasa Jerman.