Dua gembong ISIS terakhir di Marawi, Isnilon Hapilon dan Omarkhayam Maute dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan militer Filipina. Presiden Duterte tetapkan status darurat di Marawi Mei lalu akibat pemberontakan para jihadis. Kelompok ini dituding bertanggung jawab atas sejumlah serangan teror.