1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

6 Desember 2024

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengatakan telah mempertimbangkan keputusannya secara mendalam. Dia memastikan bahwa keputusan ini bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.

https://p.dw.com/p/4npBp
Foto ilustrasi pelantikan anggota Kabinet Merah Putih di Jakarta
Foto ilustrasi pelantikan anggota Kabinet Merah Putih di JakartaFoto: Levie Wardana/DW

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal itu ia sampaikan siang ini di Sleman.

Dia mengatakan telah mempertimbangkan keputusannya secara mendalam. Gus Miftah juga memastikan bahwa keputusan ini bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.

"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa bermuhasabah dan istikhoroh saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujarnya di Sleman, Jumat (6/12/2024).

Gus Miftah sempat menangis saat menyampaikan alasannya untuk mengunduran diri. Berikut pernyataan yang dibaca Gus Miftah saat mengumumkan pengunduran diri:

Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya hormati,

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam surat Ali Imraon katakanlah Nabi Muhammad wahai Allah pemilik kekuasaan engkau berikan kekuasan kepada siapapun yang engkau kehendaki dan engkau memiliki kekuasaan untuk mencabut kekuasaan dari siapapun yang engkau kehendaki.

Engkau muliakan yang engkau kehendaki dan engkau hinakan siapapun yang engkau kehendaki. Di tanganmulah segala kebajikan sesungguhmya engkau maha bekuasa atas segala sesuatu.

Hari ini dengan segala kerendahan hati dan dengan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa bermuhasabah dan istikhoroh saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapaun, bukan karena permintaan siapapun tapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat. (hp)

Baca artikel Detiknews

Selengkapnya: "Pernyataan Lengkap Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo”