Hamas dan Fatah Kembali Berunding

RAMALLAH:

Kelompok Hamas dan Gerakan Fatah kembali melakukan perundingan membentuk pemerintahan kesatuan nasional. Pembicaraannya akan dilakukan pekan depan. Demikian diungkapkan Kantor Presiden Palestina Mahmud Abbas. Pembentukan pemerintah dari hasil pembicaraan tersebut, juga harus mengakui eksistensi Israel. Pimpinan politik kelompok Hamas Chaled Maschaal, hari Rabu lalu, di Damaskus untuk pertama kalinya menyampaikan perubahan sikap terhadap Israel, dengan mengatakan tetap adanya sebuah negara Yahudi. Ucapannya itu, ditanggapi dengan sikap hati-hati oleh Israel dan Amerika Serikat.