Hollande Peringatkan Ancaman Perang Saudara di Suriah
6 Juli 2012Situasinya semakin berbahaya dimana rezim tidak memiliki strategi lain selain eskalasi, dikatakan Presiden Francois Hollande Jumat (06/07). Kepada Dewan Keamanan PBB Presiden Perancis itu menyerukan secepat mungkin mengambil keputusan untuk pelaksanaan lebih baik rencana-rencana perdamaian dari utusan khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan, guna menghindari terjadinya perang saudara.
Sekaligus Hollande meminta Presiden Suriah Bashar al Assad untuk meletakkan kekuasaan. Runtuhnya rezim Assad tidak terelakkan. Kepada Rusia Hollande menyerukan untuk mendukung pergantian kekuasaan di Suriah. Krisis di Suriah adalah ancaman bagi perdamaian internasional dan keamanan. Untuk itu masyarakat internasional harus menarik garis batas.
Rusia Tetap Keras
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Kamis (05/07) dalam pertemuan dengan Menlu Jerman Guido Westerwelle kembali menegaskan sikap negaranya. Rusia menolak campur tangan asing di Suriah maupun permintaan mundurnya Assad. Usulan-usulan dari Barat bahwa Assad bisa memperoleh eksil di Rusia dibantah Lavrov dengan menyebutkan sebagai “lelucon”. Rusia memiliki kepentingan strategis di Suriah dan memilki markas militer di sana.
Sementara itu Amerika Serikat menegaskan kembali pentingnya penjatuhan sanksi-sanksi lebih ketat terhaedap Suriah. Sudah waktunya dikeluarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang memberi tekanan lebih besar terhadap Assad. Demikian kata seorang diplomat anggota delegasi Menlu AS Hillary Clinton. Tujuannya terutama sanksi ekonomi berdasarkan bab 7 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Di dalamnya disebutkan dalam kasus ancaman perdamaian, dapat dikenakan sanksi sampai dilakukannya intervensi militer.
DK/AP/dpa