Israel dalam waktu dekat akan membebaskan sejumlah tahanan warga Yordania

YERUSALEM:
Israel telah menjelaskan dalam waktu dekat,
juga akan membebaskan sejumlah tahanan warga
Yordania. Menteri luar negeri Israel, Silvan
Shalom mengatakan di radio, pembebasan ini
tidak ada hubungannya dengan perjanjian
pertukaran tahanan dengan kelompok radikal
Islam Hisbollah. Diharapkan, dalam pekan ini
juga, di bawah pengawasan penengah dari Jerman,
pertukaran tersebut akan berlangsung. Perdana
Menteri Israel, Ariel Sharon membela
pelaksanaan pertukaran itu dari kritik politisi
berhaluan kanan, dengan menyebutnya sebagai
sikap moral yang benar. Menurut keputusan itu,
400 tahanan warga Palestina dan Arab yang
ditahan Israel akan dibebaskan, dengan imbalan
pembebasan seorang sandera pengusaha Israel dan
pengembalian tiga jenazah tentara Israel.