Jerman Bisa Tampung 500 Ribu Pengungsi Per Tahun

Wakil kanselir Jerman Sigmar Gabriel mengungkapkan, menimbang arus pengungsi dari Timur Tengah dan negara lainnya ke Eropa, Jerman memiliki kapasitas menampung hingga 500.000 per tahun. "Mungkin juga bisa lebih, hingga 800.000 pengungsi", ujar politisi puncak partai Sosial Demokrat itu.

Tapi politik Uni Eropa yang hanya membebankan masalah pengungsi kepada Jerman, Austria dan Swedia juga tidak benar. "Saya yakin Uni Eropa harus segera melakukan reformasi," kata Gabriel.

Senada dengan wakilnya, kanselir Angela Merkel menegaskan dalam konferensi pers di Berlin: "Jerman merasa bahagia, menjadi negara yang jadi tujuan dan lambang harapan pengungsi."

Namun Merkel juga mengingatkan, agar negara mitra Uni Eropa juga harus secara "fair" ikut menanggung kuota penampungan pengungsi yang mayoritasnya berasal dari Suriah, Irak dan Afghanistan. "Ada negara mitra yang menganggap masalah pengungsi bukan urusan mereka", ujar kanselir Jerman itu.

Sementara itu arus kedatangan pengungsi ke kota München terus berlanjut. Hari Senin (7/9) saja lebih dari 4.000 pengungsi yang tiba. Sejak dini hari Selasa (8/9) sudah hampir 1.000 orang pengungsi yang tiba di ibukota negara bagian Bayern itu.

Jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah, karena banyak kereta yang mengangkut pengungsi diberangkatkan dari Hongaria menuju München. Akhir pekan lalu, di stasiun kereta München tercatat kedatangan 20.000 pengungsi dalam tempo hanya dua hari.

as/vlz (rtr,afp,dpa, twitter)