Karya Seni di Lahan Pertanian

Dario Gambarin menciptakan karyanya di lahan pertanian dengan menggunakan traktor. Di sini ia menggambar penyair dan filsuf Italia Dante Alighieri untuk peringatan 700 tahun kematiannya yang akan diperingati pada tahun 2021. Karyanya ini mencakup kutipan dari penulis "Divine Comedy" itu, yakni "Amar perdona", yang mengacu pada kalimat terkenal tentang cinta dan pengampunan.

Digambarkan dengan rambut panjang dan janggutnya, Leonardo da Vinci juga langsung dapat dikenali dari atas. Karya ini dibuat untuk menandai peringatan 500 tahun kematian master Renaissance itu pada tahun 2019. Dario Gambarin menghabiskan delapan jam membajak lahan ladang seluas 27.000 meter persegi di dekat Verona untuk potret ini.

Karya seni lanskap besar Dario Gambarin sering kali didedikasikan untuk tokoh-tokoh terkenal. Pada Juli 2017, ia membuat potret Presiden Rusia Vladimir Putin dekat Verona, Italia utara, hanya beberapa hari sebelum dimulainya KTT G20 pada 2017, yang digelar di Hamburg, Jerman.

Simbol raksasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/ONU dalam bahasa Italia) yang dikombinasikan dengan tanda perdamaian dibuat di dekat Verona pada bulan September 2017 saat para pemimpin dunia bertemu di markas besar PBB di New York. Dengan karya ini, Gambarin bertujuan untuk menarik perhatian pada tujuan organisasi ini, yakni perdamaian dunia.

Pada tahun 2016, Gambarin juga membajak di lahan pertanian untuk membuat gambar patung Kristus Sang Penebus yang terkenal dari Rio De Janeiro dengan cincin Olimpiade. Dengan kata "Rio 2016", karya ini didedikasikan untuk Olimpiade Musim Panas yang diadakan di Brasil.

Seni tanah Gambarin sering mempromosikan pesan politik. Pada tahun 2016, ketika Hillary Clinton mencalonkan diri sebagai presiden AS melawan Donald Trump, dia menggambar kandidat Demokrat tersebut bersama dengan kata-kata dukungan: "Anda harus, Anda bisa." Gambarin menciptakan karya tersebut ketika Clinton jatuh sakit, berharap itu akan memberinya kekuatan untuk melanjutkan kampanyenya.

Salam kepada Paus Benediktus XVI ini dibuat pada 2013. Sehari setelah karya ini selesai, pemimpin Gereja Katolik itu mengundurkan diri dari jabatannya (28 Februari 2013). Dalam karya seninya, Gambarin mengacu pada kepribadian, dan juga pada peristiwa-peristiwa dalam sejarah. Sayangnya, karya-karya tersebut berumur pendek karena langsung hilang saat hujan.

Dario Gambarin juga memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus. Pada tanggal 3 September 2013, enam bulan setelah ia menjabat pada bulan Maret tahun yang sama, Gambarin membuat potret kepala Gereja Katolik Roma, dengan menambahkan kata-kata: "Cinta membebaskan". (na/yf)