Kecil-kecil Belajar Naik Haji
Di Malaysia, bocah-bocah diajarkan menunaikan rukun Islam, naik haji. Caranya: dengan simulasi.
Berjalan beriringan
Ribuan anak-anak Malaysia berduyun-duyun ikut serta dalam sebuah latihan atau simulasi untuk melakukan ibadah haji. Di bawah sengatan matahari, mereka berjalan beriringan mengelilingi sebuah percontohan Ka'bah.
Kostum serupa
Sekitar 4.000 anak berusia enam tahun, mengenakan kain berwarna putih seperti yang dikenakan oleh peziarah saat naik haji. Menenteng tas warna hijau, anak-anak ini berpartisipasi dalam acara "Little Haji" di sebuah ladang di luar ibukota Kuala Lumpur, pada akhir Juli 2017.
Latihan bersama
Khairizah Kamaruddin, seorang juru bicara penyelenggara kegiatan ini mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membuat anak-anak ini punya gambaran, jika nantinya ingin melakukan ibadah haji di masa mendatang.
Menghilangkan rasa cemas
"Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mendidik kaum muda Muslim tentang pentingnya haji dan menghilangkan rasa takut atau kecemasan saat mereka melakukan ritual yang sebenarnya di sekitar Ka'bah yang penuh sesak," kata Khairizah Kamaruddin, juru bicara penyelenggara acara tersebut.
Bagaimana reaksi anak-anak?
Ketika ditanyakan bagaimana anak-anak merespon kegiatan itu: "Anak-anak sangat gembira, sekarang mereka berharap bisa melakukan kegiatan naik haji yang sebenarnya," ujar Khairizah Kamaruddin, juru bicara penyelenggara.
Diusahakan semirip mungkin
Anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan "Haji Kecil" ini juga melemparkan jumrah yang jadi bagian dalam ritual haji.
Tiap tahun mengirim 27 ribu Muslim naik haji
Malaysia mengirim sekitar 27.000 peziarah Muslim untuk melakukan ibadah haji setiap tahunnya ke Arab Saudi.