Kereta 'Juru Selamat' Perpanjang Nyawa di India
Lebih dari seperempat abad kereta di India ini jadi juru selamat bagi orang sakit.
Ribuan kilometer sambangi pasien
Berwarna cerah, kereta ini seolah begitu ramah menyambut orang-orang sakit. Lifeline Express telah melakukan perjalanan di berbagai pelosok India untuk membawa layanan kesehatan kepada jutaan orang India yang membutuhkan operasi, perawatan dan diagnostik, namun tidak memiliki akses ke perawatan medis.
Kerjasama ideal
Kereta rumah sakit adalah satu-satunya harapan para pasien ini untuk penyembuhan. Kereta itu merupakan inisatif Yayasan Impact India yang bekerja sama dengan Indian Railways. Di kereta ini berbagai peralamat medis modern tersedia.
Para dokter dan suster jadi tulang punggung
Dalam proyek yang dirancang secara cermat, spesialis terbaik di negara tersebut secara sukarela melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk berpartisipasi dalam misi penyelamatan dan perawatan pasien yang membutuhkan.
Mimpi sederhana, hasil istimewa
Dari situsnya disebutkan, inisiatif ini berawal dari mimpi yang sederhana. Orang-orang sakit dan cacat terutama di pedesaan India harus memiliki akses terhadap layanan medis dimanapun mereka berada. 16 Juli 1991, mimpi ini menjadi kenyataan, saat Lifeline Express, rumah sakit pertama di dunia di kereta diluncurkan. Jutaan orang cacat di pedesaan India peroleh manfaat dari kereta ini.
Kekurangan dokter
Tak sampai 10 dokter tersedia untuk setiap 10.000 penduduk di India, sehingga banyak orang harus menempuh jarak ratusan mil untuk sampai ke rumah sakit terdekat. Jadi keberadaan kereta ini amat membantu di bidang medis.
Kota kecil dan pedesaan lebih menderita
Rumah sakit di kota-kota kecil seperti Gondia sering kekurangan spesialis dan hanya memberikan perawatan dasar bagi pasien.
Ironi obat-obatan
Sementara industri obat-obatan di negara ini merupakan pemasok utama obat generik ke negara maju, India malah masih tertinggal dalam masalah sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Fasilitas cukup lengkap
Dilengkapi dengan dua ruang operasi yang berfungsi penuh, para dokter di Lifeline Express mengembalikan penglihatan melalui operasi katarak, layanan pengobatan gigi untuk ratusan orang, serta perawatan lainnya. Ed (ap/hp/al jazeeza/lifeline)