1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kerusakan hutan Kalimantan / Spekulasi SPD

9 Juni 2005

Kerusakan hutan Kalimantan , dan situasi di dalam tubuh partai Sosial Demokrat Jerman SPD disoroti media pers internasional.

https://p.dw.com/p/CPO0
Logo WWF
Logo WWF

Kampanye World Wide Fund for Nature WWF hari Selasa lalu (7/6) di depan gedung parlemen Reichstag di Berlin, mengimbau pemerintah Jerman segera menerapkan UU perlindungan hutan tropis dengan melarang impor kayu ilegal . WWF juga memperingatkan dalam satu dekade hutan tropis di Pulau Kalimantan bisa habis.

Menanggapi peringatan WWF itu, harian Jerman Frankfurter Rundschau menulis:

Di Kalimantan setiap menitnya hutan tropis seluas dua lapangan sepakbola musnah, yang membahayakan kelangsungan hidup manusia dan hewan. Dalam 150 tahun belakangan, manusia melakukan penggundulan dan pengrusakan terhadap hutan tropis di Kalimantan. Tiga negara kini menguasai Kalimantan, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei. Hanya Brunei tidak membutuhkan ekspor kayu dan lahan pertanian. Indonesia tiap tahunnya menebang dua juta hektar hutan, demikian kata Soetiono Wibowo, Dirjen departemen kehutanan. Dua juta hektar setahun, kuranglebih sama dengan wilayah Israel. Bila dibiarkan, seluruh sisa hutan bisa habis, tekan Wibowo. WWF memperkirakan populasi hewan di Kalimantan sekitar 55 ribu. Sejak 1990 populasi hewan berkurang dua pertiganya. Bila dibiarkan terus, pada tahun 2020 seluruh populasi hewan akan habis. Oleh sebab itu WWF juga berinisiatif untuk memperluas kawasan cagar alam guna melindungi hutan tropis di wilayah itu yang disebut „Jantung Kalimantan“. Selama ini masyarakat, politisi, polisi, militer,pekerja musiman, dan mafia kayu , semua memandang hutan sebagai supermarket, di mana orang dapat mengambil barang tanpa membayar. Demikian kata Hermayani Putera dari WWF di Putussibau. Pada bulan April lalu , tiba-tiba muncul beberapa orang yang menanyakan nama dari semua anggota lokal WWF. Mereka tampaknya berang, sebab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba menutup hutan alias supermarket di Kapuas Hulu. Di Kapuas Hulu dan lokasi lainnya timbul keterkejutan dan kebingungan . Sebab belum pernah sebelumnya seorang presiden Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap para penebang kayu ilegal. Apakah instruksi Yudhoyono yang ramah lingkungan hanya kosmetik belaka dan akan berlalu lagi? Apakah kebijakannya itu serius? Tidak seorangpun mengetahuinya. Sebab mencari perkara dengan pihak-pihak yang meraup keuntungan bermilyar-milyar dengan penebangan kayu ilegal, adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Juga bagi seorang presiden.

**********

Situasi politik dalam negeri Jerman. Kanselir Gerhard Schröder mengumumkan akan mempercepat Pemilu Parlemen, setelah Partai Sosial demokrat SPD mengalami kekalahan berat dalam pemilihan parlemen negarabagian NRW, 22 Mei lalu. Di waktu belakangan timbul spekulasi, Schröder akan mengundurkan diri sebelum diselenggarakannya Pemilu.

Menanggapi spekulasi yang makin gencar itu harian Jerman Freie Presse menulis:

Apa pun yang tersembunyi di balik spekulasi itu , dan sejauh mana kebenarannya, yang jelas, mencerminkan bahwa di dalam tubuh partai SPD timbul kekacauan dan keputus-asa-an. Baik kanselir maupun ketua SPD selama ini tidak dapat menjelaskan, tentang prosedur konkret bagi pemilu yang dipercepat. Tidak mengherankan bila spekulasi merebak. Akibatnya , orang makin tergesa-gesa , dan nada kritik semakin tajam.

Harian Austria Kurier menilai kanselir Schröder seperti orang yang bingung. Schröder yang dulu dikenal sebagai tokoh populis yang pandai memanipulasi suara media massa. Komentar harian tsb:

Skenario Schröder untuk mempertahankan posisinya dengan memberikan ultimatum kepada para pemilih, ternyata tidak ampuh. Pengunduran diri Schröder yang tidak bermartabat dan tanpa perencanaan matang, merusak citra Schröder sebagai tokoh paling karismatik SPD. Schröder kelihatannya bingung.