Kiper Terbaik Piala Dunia 2014

Sesaat setelah laga Brasil versus Mexiko di babak penyisihan grup, Señor Ochoa menjadi buah bibir di jagad sepakbola. Berulangkali kiper AC Ajaccio itu membuat frustasi ujung tombak Brasil yang dikomandoi Neymar. Tidak lama setelah pertandingan usai, foto Ochoa berhamburan di media sosial. Bukan wajahnya yang tampil, tetapi tembok batu.

Harian Dailymail Inggris menganggapnya sejajar dengan libero terbaik dalam sejarah. Sebagian lain menyebut Manuel Neuer mendefinisikan ulang peran kiper masa depan. Yang dimaksud adalah penampilannya ketika Jerman menundukkan Aljazair 2:1 di babak perdelapan final. Neuer berulangkali harus keluar buat menghalau bola dengan kakinya. Dari 59 sentuhan, 21 diantaranya tercipta di luar kotak penalti.

Pendukung AS punya rasa humor yang unik. Setelah laga melawan Belgia di babak perdelapan final, profesi kiper Tim Howard di laman Wikipedia berubah menjadi menteri pertahanan Amerika Serikat. Penampilannya saat laga melawan Belgia memang luar biasa. Howard mencatat rekor Piala Dunia dengan menghalau 16 tendangan dalam satu pertandingan.

Beberapa kiper hadir mencolok ketika menghadapi Brasil, Claudio Bravo salah satunya. Penjaga gawang Chile ini membuat frustasi Neymar dkk. dalam laga di babak perdelapan final. Penampilan apiknya memaksa kedua tim bermain hingga adu penalti. Kendati mampu mengahalau tendangan Hulk, Bravo tidak mampu membantu Chile lolos ke babak perempat final. Setidaknya Bravo kini berkostum Barcelona.

Raksasa adalah nama panggilannya, kata pelatih Kosta Rika, Jorge Luis Pinto soal Keylor Navas. Tidak terlupakan aksinya ketika menahan serangan Uruguay, Italia dan Inggris, serta yang terakhir Yunani di babak perdelapan final. Navas rata-rata mendapat empat tembakan setiap pertandingan. 3,5 di antaranya berhasil dihalau - atau sekitar 88persen, terbaik di putaran final kali ini.

Senyumannya selebar gawang, namanya dipakai sebagai merek kondom, "Enyeama Saves" - Ialah Vincent Enyeama, kiper Nigeria yang mencuri perhatian jagad sepakbola. Penampilannya selama putaran final di Brasil memang patut diacungi jempol. Lebih dari 80 persen tendangan yang mengarah ke gawangnya berhasil dihalau.

Sempat digadang-gadang akan dibeli Manchester United, Rais M'Bohli berangkat ke Brasil berkostumkan CSKA Moskow. Penampilannya saat Aljazair menghadapi Jerman di babak perdelapan final tergolong fenomenal. 16 Tendangan dilepaskan ke arah gawangnya oleh Jerman, 77 persen di antaranya berhasil dihalau. Tidak heran jika FIFA menobatkannya menjadi Man of the Match, kendati Aljazair akhirnya takluk