Korea Utara Ajukan Tuntutan Baru Menyangkut Konflik Nuklir
20 September 2005Iklan
PYONGYANG: Pertikaian baru, terjadi dalam upaya untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara. Setelah Korea Utara Senin kemarin (19/9) menyatakan untuk melepaskan program senjata nuklirnya, hari ini dikatakan, Amerika Serikat sebelumnya harus memberikan reaktor air ringan untuk sumber energi. Amerika Serikat menganggap Korea Utara tidak mentaati perjanjian nuklir. Pemerintah Jepang juga menyatakan bahwa tuntutan baru Korea Utara ini tidak dapat diterima. Dalam perundingan enam negara dengan Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Rusia dan Cina, Amerika Serikat menyinggung akan memberikan reaktor air ringan, akan tetapi menjelaskan bahwa Korea Utara sebelumnya harus melepaskan senjata nuklirnya.