Korea Utara ingin AS lebih 'kooperatif' dalam soal program nuklirnya
9 Januari 2005Iklan
PYONGYANG: Korea Utara menyerukan kepada Presiden AS George Bush agar dalam masa jabatannya yang kedua menjalankan politik yang lebih ‚kooperatif‘ terhadap negara itu. Dalam pernyataan kementrian luar negeri yang dikutip kantor berita KCNA dikatakan, penyelesaian konflik program nuklir Korea Utara sangat tergantung pada sikap AS. Hingga kini Korea Utara menolak ikut serta dalam perundingan penghentian program nuklirnya. Tiga perundingan mengenai masalah itu di Beijing tak memberikan hasil konkret. Ikut serta dalam perundingan tersebut selain Korea Utara dan Korea Selatan juga AS, Jepang, Cina dan Rusia. Presiden AS George Bush akan dilantik untuk masa jabatan kedua 20 Januari mendatang.