Libanon sepakati perubahan konstitusi

BEIRUT : Parlemen Libanon memutuskan perubahan konstitusi dengan mayoritas tegas, yang memungkinkan presiden Emile Lahoud yang pro-Suriah, menjabat lagi untuk tiga tahun mendatang. Dengan itu, para anggota parlemen Libanon menentang resolusi PBB, yang menuntut Libanon untuk membatalkan langkah tsb, dan melaksanakan pemilihan umum bebas tanpa campur tangan pihak luar. Lahoud merupakan orang kepercayaan penguasa pelindung Suriah, yang menuntut perpanjangan masa jabatan setelah enam tahun. Kementrian luar negeri AS menuduh Suriah, mengancam para anggota parlemen. Dalam resolusinya, PBB hari Kamis lalu juga menuntut penarikan seluruh pasukan asing dari Libanon. Suriah menempatkan sekitar 20.000 tentaranya di Libanon.