Maroko Tolak Sediakan Penampungan Pengungsi

PARIS/MELILLA: Maroko tidak bersedia menyediakan penampungan transit bagi pengungsi Afrika yang mencoba secara ilegal memasuki Eropa. Menteri Komunikasi Maroko, Nabil Benabdallah mengatakan di Paris, negara mereka bukanlah wilayah langsung yang terlibat. Benabdallah menuduh Eropa mengalihkan masalah imigran ke negara Arab di Afrika Utara. Dikatakan bahwa tembok tidak dapat menahan serbuan pengungsi. Yang diperlukan adalah semacam ‚Marshallplan’ bagi negara asal pengungsi. Setelah mengalirnya pengungsi ke eksklave Spanyol di Melilla dan Ceutia, Uni Eropa akan menaikkan bantuan pembangunannya untuk Afrika. Sekitar 360 pengungsi dilaporkan telah dipulangkan hari Kamis ini (13/10) ke Mali dan Senegal. Dengan bantuan helikopter, Perserikatan Bangsa-Bangsa mencari pengungsi yang dikabarkan dilepaskan oleh Maroko di gurun pasir Sahara Barat. Tetapi PBB tidak berhasil menemukannya.