Mau Jadi Orang Jerman, Harus Suka Makan Roti!
Tampaknya sulit untuk dibayangkan, ada orang Jerman yang bisa melewati satu hari tanpa roti. Pagi, siang, sore dan malam, tidak ada waktu yang tidak cocok untuk makan roti buat orang Jerman.
Butterbrot (roti dengan mentega)
Stulle, Bemme, Bütterken, Knifte – begitu banyak istilah yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan hal yang sedehana: Roti dengan mentega. Ini adalah salah satu kombinasi favorit orang Jerman untuk menyantap roti. Kombinasi ini masih lebih banyak disukai daripada sandwich dengan berbagai macam isinya.
Roti untuk menutup hari
Abendbrot berarti roti malam hari. Pada dasarnya, waktu makan siang adalah waktu untuk menyantap makanan yang mengenyangkan dan ketika malam datang, Abendbrot menjadi pilihan banyak orang Jerman untuk menutup hari mereka. Isi paling standar yaitu mentega, keju dan sosis.
Butterbrot terancam punah?
Kepopuleran Butterbrot (roti dengan mentega) dapat dibilang kian menurun, karena dari itu sekelompok orang pecinta Butterbrot mendirikan website yang mereka dedikasikan untuk menyuarakan betapa cintanya mereka dengan Butterbrot dan ingin melestarikan budaya roti dan mentega ini. Di website tersebut mereka suka membagikan resep, gambar, lukisan dan bahkan puisi tentang Butterbrot.
Schnittchen
Budaya memakan roti memang sudah ada sejak lama di Jerman, salah satu yang paling digemari sejak dulu adalah Schnittchen, potongan roti dengan yang biasanya disajikan dengan telur dadar, selembar daging, keju maupun ikan. Roti tipe ini sering ditemui di pesta-pesta sampai sekarang atau bahkan untuk nonton tv bersama keluarga di malam Minggu.
Pausenbrot atau roti di waktu istirahat
Pausenbrot adalah roti yang membantu orang Jerman melewati hari yang panjang. Dari anak sekolah sampai orang dewasa biasanya disiapkan atau menyiapkan bekal berupa roti. Dan ketika waktu istirahat tiba, Pausenbrot sering menjadi jawaban untuk menghilangkan sedikit rasa lapar. (pn/vlz)