Menhan Jerman Melawat ke India
5 Juni 2007Menteri Pertahanan India A.K. Anthony menyambut Menteri Pertahanan Jerman Franz Josef Jung dengan upacara penghormatan militer. Seiring dengan alunan musik korps militer, Menteri Pertahanan Jung melangkah di tengah 60 serdadu India yang berbaris menuju pintu utama gedung kementerian pertahanan di New Delhi.
Kemudian menteri pertahanan kedua negara berbicara empat mata selama 45 menit. Keadaan keamanan di Afghanistan menjadi agenda pembicaraan utama. Setelah pertemuan itu, Jung menjelaskan India mendukung kebijakan Jerman dengan mengirimkan tim pembangunan kembali, pasukan militer, dan bantuan pembangunan kembali masyarakat sipil.
„Saya yakin tindakan India sudah benar, dengan memberikan sumbangan penting bagi pembangunan kembali dan kami menjalin koordinasi untuk membantu pembangunan kembali. India juga meningkatkan bantuan keuangannya, itu berarti India sangat berniat membantu Afghanistan.“
Tapi Menteri Pertahanan Jerman tidak menjelaskan bentuk kerjasama nyata dengan India dalam membantu Afghanistan. Menteri Jung memberikan pujian pada India yang melibatkan 2500 pekerja sosial dan tidak melibatkan militer.
Menteri Pertahanan India Anthony juga tidak mengeluarkan pernyataan mengenai pembicaraannya dengan Jung, karena pembicaraannya berkisar mengenai masalah persenjataan. India ingin memperbarui militernya, terutama angkatan udara yang kini memiliki pesawat tempur yang sudah cukup tua. India memerlukan 120 pesawat baru yang akan menghabiskan biaya hingga delapan miliar Euro. Amerika Serikat dan Rusia merupakan mitra dagang potensial, tapi Jerman juga ingin menjadi mitra dagang India dalam hal itu, demikian diungkapkan Jung.
„Kami punya penawaran yang jelas, yang meyakinkan. Misalnya kualitas pesawat Eurofighters. India saat ini juga sedang memutuskan.”
Menurut Jung, India dan Jerman akan segera mengadakan sebuah perjanjian perlindungan rahasia. Sangat penting untuk menghargai kepentingan dua negara mengenai kerjasama persenjataan dan pertukaran fasilitas teknik militer.
Di samping pembicaraan politik, Jung juga mengadakan kunjungan kebudayaan. Jung beserta delegasinya mengunjungi pemakaman Humajun, sebuah pemakaman tua yang dibangun dinasti Mogul dari tahun 1540. Saat ini pemakaman itu menjadi salah satu warisan budaya dunia. Menteri Jung sangat terkesan dengan luasnya pemakaman di tengah kota New Delhi:
„Pemakaman ini telah ada sebelum Taj Mahal. Dapat dilihat bagaimana budaya berkembang selama ratusan tahun dan bagaimana pemakaman itu terawat dengan baik.”
Selasa ini Jung akan melawat ke Pakistan. Rencananya Jung akan bertemu dengan menteri pertahanan Pakistan dan presiden Musharraf. Agenda utama pembicaraannya menyangkut keadaan keamanan di kawasan perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan.