Menurut Putin, serangan di Irak lebih ditujukan kepada Presiden Bush pribadi

DUSHANBE:

Rangkaian serangan yang terjadi di Irak menurut pandangan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama ditujukan menentang terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat, George W. Bush. Putin percaya, kegiatan para teroris di Irak tidak terlalu ditujukan melawan pasukan pendudukan asing, melainkan lebih terhadap Presiden Bush sendiri. Demikian dikatakan Putin di sela-sela kunjungannya di Tajikistan. Tujuan terorisme internasional adalah menghindari perpanjangan jabatan Bush. Di markas kaum pejuang Irak di Falluja, dimana terjadi pertempuran hebat sejak beberapa pekan, kaum pemberontak antara lain menyatakan menolak rencana dilakukannya kembali pembicaraan gencatan senjata dengan pemerintah transisi Irak. Sebelum itu dilakukan, militer Amerika Serikat dan pasukan Irak harus menghentikan dulu serangannya terhadap Falluja. Hari Minggu kemarin dalam ledakan sebuah bom mobil di kota Mossul di Utara Irak, 5 orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka.