Metropolitan Eropa Perketat Keamanan Hadapi Malam Tahun Baru

Di ibukota Jerman, lokasi digelarnyaa pesta besar menyambut Tahun Baru sudah ditutup sejak Senin, 26 Desember. Kawasan antara gerbang Brandenburger Tor dan monumen Siegessäule, yang panjangnya sekitar 2 km ditutup bahkan bagi pejalan kaki. Malam Tahun Baru di kawasan itu akan diadakan pemeriksaan bagi semua orang yang ingin masuk. Tas, ransel dan koper dilarang dibawa masuk.

Polisi yang dikerahkan 10 kali lebih banyak dibanding tahun lalu. Di sekitar Katedral Kölner Dom dan stasiun kereta api utama (Hauptbahnhof) didirikan zona perlindungan. Kepolisian Köln mengambil langkah pengamanan agar peristiwa malam Tahun Baru 2015, di mana terjadi pelecehan seksual massal terhadap perempuan, tidak terjadi lagi. Polisi bahkan bisa mengejar tersangka dengan helikopter.

Di kota Hamburg, malam Tahun Baru lalu ratusan perempuan juga jadi korban pelecehan seksual. Kini di kawasan Reeperbahn yang terkenal sebagai kawasan "lampu merah" terpanjang sedunia dipasang sejumlah kamera pengawas untuk meningkatkan keamanan.

Lebih dari 100.000 orang diperkirakan hadir dalam perayaan di sekitar sungai Themse. Pesta kembang api dimulai pukul 12 malam, setelah lonceng menara Big Ben dibunyikan. Hanya yang punya tiket dan menunjukkan tanda pengenal diijinkan masuk.

Aparat berwenang di ibukota negara bagian Bayern, München menunjukkan sikap tenang secara demonstratif. Konsep keamanan tahun-tahun lalu tampaknya berfungsi. Namun 2016 warga München beberapa kali dikejutkan teror. Di awal tahun terjadi dua peringatan teror. Pertengahan tahun 2016 seorang pelaku penembakkan amuk menewaskan sembilan orang dan melumpuhkan kota.

Perayaan menyambut tahun baru 2015 ke 2016 dibatalkan di ibukota Belgia itu. Akibat peringatan serangan teror, perayaan batal beberapa saat sebelum mulai. Tahun ini direncanakan show kembang api besar-besaran, dengan kontrol keamanan ketat. Maret 2016 Brüssel diguncang serangan teror bom bunuh diri di bandar udara dan stasiun kereta bawah tanah. 35 orang tewas dan 300 cedera.

Lebih dari 600.000 pengunjung akan hadir dalam pesta di kawasan utama kota, Champs-Élysées. Di sekitar kawasan itu sudah dilakukan blokade. Sebelum pertunjukan cahaya spektakuler dimulai, 2.000 aparat keamanan sudah dikerahkan, juga sejumlah besar polisi. Setelah terjadi beberapa kali serangan teror maut, di Perancis sejak November 2015 ditetapkan keadaan darurat .

Lebih dari 5.000 polisi, 8.000 aparat kemanan nasional, 2.000 anggota militer dikerahkan untuk menjaga keamanan di ibukota Rusia. Pemerintah menyebut terorisme sebagai salah satu ancaman keamanan terbesar. Lapangan merah di ibukota Moskow hanya bisa didatangi orang yang punya undangan, seperti 2015. Sekitar 6.000 orang diperkirakan datang. Penulis: Jens Jensen (ml/as)