MH370: Misteri dari Malaysia ke Mozambik
Dua tahun berlalu, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 masih jadi misteri. Belum lama ini bagian pesawat mengambang di Mozambik. Sebuah perjalanan panjang dari Malaysia. Akankah misteri ini terpecahkan?
8 Maret 2014
Pada pukul 00:40 Malaysia Airlines MH370, tinggal landas dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju ke Beijing, Cina. Pada pukul 01:30, sinyal pesawat itu hilang dari radar sipil. Namun pukul 02.15 mucul dalam radar milter, kemudian tak terdeteksi.
17 Juli 2014
Pencarian diperluas hingga ke Samudera Hindia. Tim dari berbagai negara bekerjasama mencari titik terang keberadaan pesawat naas itu. Busur linear yang dihasilkan dari pesan-pesan satelit mengarah ke Samudera Hindia bagian selatan, yang kelihatannya menggambarkan jejak penerbangan jet Malaysia.
8 Maret 2015
Jutaan dolar AS dana dikeluarkan untuk misi pencarian, tim pencarian terbesar sepanjang masa telah bekerja habis-habisan, namun setelah satu tahun pesawat itu hilang, masih belum juga satu serpihan pun yang berhasil ditemukan.
29 Juli 2015
Akhirnya, anggota tim pembersih pantai di tepi laut Perancis, Kepulauan Reunion, Samudera Hindia menemukan serpihan pesawat berpenumpang 227 orang dan mengangkut 12 kru tersebut. Selain ditemukan bagian sayap yang disebut flaperon, juga ditemukan serpihan koper.
3 Maret 2016
Jelang peringatan dua tahun hilangnya MH370, yang diduga komponen pesawat B777 juga ditemukan di tepian pantai Mozambik. Lokasi penemuan itu segaris dengan Kepulauan Reunion, lokasi dimana serpihan yang pertama ditemukan.
8 Maret 2016
Meski sudah ditemuan dua kali serpihan, tim invertigasi gabungan masih terus meraba dalam gelap terkait hilangnya pesawat MH370, karena begitu minimnya bukti.