NEW YORK / JERUSALEM: Kuartet Timur Tengah lanjutkan konsultasi awal tahun depan

Kuartet Timur Tengah, yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan PBB, bermaksud melakukan pertemuan awal tahun depan untuk mendorong kembali penerapan agenda perdamaian. Namun sampai saat ini belum ada jadwal pasti untuk pertemuan itu. Demikian disampaikan Utusan Khusus Uni Eropa untuk urusan Luar Negeri, Javier Solana, setelah bertemu dengan Sekretaris Jendral PBB Khofi Annan di New York. Konsultasi terakhir Kuartet Timur Tengah dilangsungkan September lalu. Sementara itu, media Israel memberitakan, Perdana Menteri Ariel Sharon siap melangsungkan pemilihan umum baru, jika partai ultra kanan memutuskan meninggalkan koalisi pemerintahan, sehubungan dengan politik pemukimannya. Televisi Israel melaporkan, Sharon bermaksud meneruskan politiknya sekalipun ada resiko koalisi pemerintahan pecah, jika partai-partai ultra kanan menolak rencana pemindahan pemukiman Yahudi.