Para Aktivis Iklim Berkumpul di Swiss untuk Pawai ke Davos
Para pengunjuk rasa memprotes kurangnya tindakan atas perubahan iklim. Mereka bergerak mendekati lokasi Forum Ekonomi Dunia di Davos yang dimulai pekan ini.
McDonald's jadi salah satu target aksi protes aktivis iklim
Beberapa demonstran berpakaian seperti Ronald McDonald, karakter yang mewakili rumah makan cepat saji McDonald's. Perusahaan itu dikritik karena dipandang sebagai salah satu pembeli daging sapi terbesar dunia, sebuah industri yang telah menjadi target para aktivis iklim di masa lalu.
Mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump tidak luput dari kemarahan para aktivis yang bergerak menuju Davos. Tahun ini WEF akan mengumpulkan hampir 3.000 peserta dari lebih dari 100 negara, termasuk 53 kepala negara, di antaranya Presiden AS Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Donald Trump sejak awal membantah adanya perubahan iklim dan mengumumkan penarikan AS dari Perjanjian Iklim Paris.
Ambil alih kepemimpinan
Seorang pria memegang plakat yang menyarankan Forum Ekonomi Dunia perlu dipimpin, tetapi bukan oleh para pemimpin yang mengambil bagian dalam pertemuan di Davos, melainkan oleh PBB. Para aktivis berkumpul di Landquart, Swiss, dan mulai mendaki mendekati lokasi pertemuan di Davos.
Mengingatkan tanggung jawab
Para aktivis mengingatkan dampak ekologis dari tindakan manusia, sebelum mulai berpawai ke pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos. Sebuah studi baru-baru ini melaporkan bahwa lautan dunia memanas pada tingkat yang mengkhawatirkan. Ini kemungkinan akan mengakibatkan lebih banyak krisis lingkungan dan lahan, seperti kebakaran hutan yang saat ini melanda Australia.
Mogok untuk iklim
Seorang perempuan mengenakan topi musim dingin dengan lencana bertuliskan "Mogok untuk iklim". Ungkapan ini menjadi identik dengan gerakan yang dimotori aktivis iklim remaja asal Swedia, Greta Thunberg, dan meluas menjadi gerakan mogok anak-anak sekolah "Fridays for future." (hp/rap)