Pelarian Minoritas Yazidi di Irak
Setelah melarikan diri dari kejaran milisi Islamic State(IS), warga Yazidi terjebak di Gunung Sinjar. Mereka menanti bantuan.
Mencari tempat berlindung
Tidak peduli kemana, mereka hanya mencari rasa aman. Ribuan anggota minoritas Yazidi melarikan diri dari buruan milisi Islamic State (IS). Beruntunglah mereka yang menemukan tempat berlindung di salah satu kamp pengungsi di Irak utara: tapi banyak yang terjebak di pegunungan.
Eksodus massal Yazidi
Minoritas Yazidi hampir sepenuhnya terusir dari kawasan yang dikendalikan milisi IS. Seringkali itu dilakukan dengan kekerasan brutal. Ribuan orang melarikan diri ke Suriah. Sebagian sekarang kembali ke Irak, seperti di pelabuhan di perbatasan Suriah-Irak ini.
Dirampok, dipermalukan, trauma
Milisi IS sering mengambili uang, barang-barang berharga dan paspor milik pengungsi. Beberapa orang hanya memiliki apa yang mereka kenakan pada tubuh. Banyak anak mengalami trauma akibat pengusiran secara kejam. Setidaknya 500 Yazidi tewas.
Tantangan logistik
Terjadi kerumunan besar, ketika botol-botol air dibagikan kepada keluarga-keluarga yang melarikan diri. Memasok bantuan bagi pengungsi di daerah otonomi Kurdi merupakan tantangan logistik.
Misi Bulan Sabit Merah
Bulan Sabit Merah beraksi Hal ini juga berlaku untuk perawatan medis: Organisasi Bulan Sabit Merah memberi bantuan bagi pengungsi yang tiba di tepi Pengunungan Sinjar. Banyak dari mereka terluka atau lemah akibat perjalanan panjang. Kebanyakan dari berjalan kaki.
Kehidupan sementara
Banyak pengungsi di Irak utara berada dalam kondisi suram. Lebih dari satu juta orang di seluruh Irak, termasuk orang Yazidi kehilangan tempat tinggal, demikian menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi IOM.
Bawa barang pribadi
Kamp pengungsian Badan pengungsi PBB UNHCR membangun sebuah kamp pengungsi darurat, antara lain di dekat kota di Irak utara, Erbil. Para pengungsi senang setidaknya bisa memasang dekorasi nereka sendiri --barang-barang pribadi, yang berhasil mereka selamatkan.
Pasokan dari helikopter
Beberapa hari lamanya Angkatan Udara Amerika Serikat mendistribusikan air dan makanan dengan helikopter ke warga Yazidi di Pegunungan Sinjar Para pengungsi sangat membutuhkan pengiriman bantuan, karena sebagain besar mereka terputus dari dunia luar.