1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembagian Kota Yerusalem

1 Januari 2008
https://p.dw.com/p/CixK

YERUSALEM:

Israel harus menerima pembagian kota Yerusalem, dalam kerangka pengaturan perdamaian Timur Tengah dimasa depan. Demikian diperkirakan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dalam wawancara dengan harian „ Yerusalem Post“. Ditambahkannya, juga negara sahabat Israel didunia internasional menginginkan sebuah negara dengan perbatasan dari tahun 1976 dan Yerusalem yang terbagi dua. Bagian Timur Yerusalem dituntut Palestina sebagai Ibukota negaranya dimasa depan . Sedangkan Israel menyebut seluruh wilayah Yerusalem sebagai Ibukotanya.