Pesona KRI Bima Suci, Kapal Latih Taruna yang Arungi Lautan Dunia

Bima Suci tercatat sebagai kapal latih taruna terbesar di dunia. Dengan ukuran panjang 115 meter, kapal berdimensi serupa di antaranya dengan kapal Kaiwo Maru I dan II (Jepang), dan USS Constitution dan USGS Eagle. Ketinggian tiang layar 56 meter dari permukaan laut, sementara KRI Dewaruci ketinggiannya mencapai 38,5 meter. Bila KRI Dewaruci memiliki 16 layar, maka KRI Bima Suci memiliki 26 layar.

KRI Bima Suci mampu mengangkut sekitar 230 awak, dan melatih lebih banyak kadet dibandingkan KRI Dewaruci, yang daya tampungnya hanya mencapai sekitar 50 orang. Dalam pelayaran kali ini, taruna yang dilatih adalah kadet dari Akademi Angkatan Laut ke-70.

Sebagai kapal latih, Bima Suci dilengkapi ruang kelas. Meski dilengkapi dengan teknologi navigasi terkini, selama pelayaran, para kadet tetap dilatih teknik berlayar tradisional yang mengandalkan layar, angin, dan arus air.

Kehadiran Bima Suci jadi perlambang pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan laut di seluruh dunia.”Kehadiran Indonesia serta penampilan budaya yang kita saksikan tidak hanya menghibur, tapi juga berdampak positif bagi kondisi kita dan negara kita,” kata Presiden Negara Bagian Meclenburg Vorpommern, Manuela Schwesig pada pembukaan acara Hanse Sail 2023.

KRI yang dibangun di galangan kapal Contruccon Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol barat tahun 2017 itu juga dilengkapi dengan sejumlah inovasi yang ramah lingkungan. Di antaranya mesin distilasi air laut menjadi air tawar, mesin pengolah limbah kotoran, serta pencacah sampah.

20 ribu pengunjung diperkirakan mengunjungi BIma Suci selama festival Hanse Sail 2023 berlangsung. Pesona Bima Suci sebagai kapal latih terbesar menjadi daya tarik yang membuat Rolf datang. Selama hampir 30 tahun, ia juga mengumpulkan stempel kapal Angkatan Laut dari berbagai negara yang berlabuh di Jerman. Tahun 2010, ia mengunjungi Dewaruci yang berlayar kali terakhir di Bremerhaven. (ts/ha)