Peristiwa Budaya dan Sejarah Penting Tahun 2020

Untuk pertama kali, pameran dunia EXPO akan digelar di sebuah negara Arab: Uni Emirat Arab. Negara-negara peserta EXPO 2020 akan menghadirkan teknologi, budaya, dan arsitektur masa depan. EXPO 2020 akan dibuka bulan Oktober di bawah slogan "Menghubungkan Pikiran, Menciptakan Masa Depan".

Tidak ada yang tahu pasti, kapan tepatnya Ludwig van Beethoven dilahirkan. Yang jelas, dia dibaptis pada 17 Desember 1770. Perayaan ulang tahunnya yang ke 250 akan digelar di kota Bonn, kota kelahirannya dan Wina, kota tempat dia berkarya. Di Jepang, ribuan orang setiap tahun berkumpul untuk menyanyikan paduan suara dari Simfoni ke-9-nya yang terkenal.

The Metropolitan Museum of Art di New York, dikenal sebagai The MET, adalah salah satu museum seni paling terkenal di dunia. MET akan menandai peringatan 150 tahun dengan karya-karya baru dan berbagai pameran khusus, yang akan menampilkan tokoh-tokoh visioner dan tren budaya yang menghidupi The MET sejak 1870.

Nama aslinya Raffaello Sanzio da Urbino, tapi lebih dikenal sebagai Raphael, pelukis dan arsitek Italia yang wafat 6 April 1520 di Roma. Museum di seluruh dunia akan memberikan penghormatan kepada pelukis renaisans ini. Raphael terkenal dengan komposisi figur besarnya yang ada di Vatikan, dan lukisan-lukisan Madonna.

2020 akan menandai 75 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua di Eropa pada 8 Mei 1945, dengan kapitulasi tanpa syarat oleh Jerman. Banyak acara dan pameran akan fokus pada momen sejarah yang mengubah dunia ini, serta konsekuensinya untuk tata politik dunia pasca perang. Pada 3 Oktober 2020, Jerman yang terpecah di era Perang Dingin, juga merayakan peringatan 30 tahun penyatuan kembali.

Tahun 2020, "maestro pembungkus" ini akan beraksi lagi. Kali ini dia akan membungkus monumen Arc de Triomphe di pusat kota Paris, Prancis. Dari 19 September sampai 4 Oktober 2020 dia akan membungkus monumen raksasa itu dengan 25,000 meter persegi bahan pembungkus. (hp/na)