Perundingan Program Atom Iran Tanpa Hasil
20 Juni 2012Program atom Iran tetap kontroversial, juga setelah diakhirinya perundingan dua hari (18/06 & 19/06) di Moskow. "Perundingan amat alot dan berat", kata Catherine Ashton yang memimpin perundingan di Moskow antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman dengan Iran.
Ashton menambahkan, dalam dua minggu mendatang, di Istanbul akan digelar perundingan teknis antara para pakar kedua pihak. Hasil perundingan itu menentukan, apakah akan digelar perundingan diplomatik tingkat pejabat tinggi berikutnya atau tidak.
"Dari Teheran diharapkan keputusan yang menunjukan kemauan politik untuk peluang solusi masalahnya lewat cara diplomatik", kata petugas urusan luar negeri Uni Eropa itu.
Sementara itu ketua jururunding Iran, Said Jalili menegaskan tidak ada alasan meragukan tujuan damai dari program atom negaranya. Dia mengharapkan, setelah perundingan teknis, dapat dirancang jadwal pertemuan berikutnya di tatanan pejabat tinggi.
Tema utama sengketa dalam perundingan di Moskow itu masih tetap seputar aktivitas pengayaan Uranium di Iran. Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, masing-masing Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina ditambah dengan Jerman hendak memaksa Iran menghentikan pengayaan Uranium kadar tinggi, karena mengkhawatirkan meterial itu dapat dibuat senjata atom. Sebaliknya Iran mengajukan syarat pelonggaran sanksi sebagai imbalannya.
Christina Nagel/Agus Setiawan (dpa,afp,rtr)
Editor : Dyan Kostermans