Pesawat Komersial Jatuh Ditembak
Jatuhnya Malaysia Airlines MH17 menjadi pesawat komersil ke-4 yang mengalami kecelakaan yang melibatkan militer.
Malaysia Airlines MH 17 – 17 Juli 20014
Penyelidikan jatuhnya pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia ini tengah digelar. Pemerintah Ukraina menuduh pemberontak pro-Rusia menembakkan rudal darat ke udara jarak jauh. Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Pesawat jatuh di wilayah perbatasan Ukraina-Rusia, menewaskan 298 penumpang dan kru.
Iran Air IR 655 - 3 Juli 1988
Pesawat dengan rute Teheran-Dubai ini jatuh ditembak di Teluk Persia, masih di wilayah Iran. Pesawat ini terbang pada rute yang telah direncanakan, namun radar kapal perang AS USS Vincennes mengira sebagai pesawat tempur F-14 Tomcat milik Iran. 290 tewas, termasuk 66 anak dan 16 kru. Kecelakaan ini merupakan yang terburuk yang melibatkan pesawat Airbus. (Foto: logo Iran Air)
Korean Airlines KAL 007 – 1 September 1983
Pesawat ini jatuh di Laut Okhatsk setelah terkena rudal pesawat Soviet. Tragedi ini menewaskan 246 penumpang dan 23 kru, termasuk 22 anak di bawah 12 tahun. KAL 007 tengah menempuh penerbangan dari New York menuju Seoul. Selepas landas dari bandara transit di Anchorage, Alaska, pesawat terbang tidak sesuai dengan rute yang direncanakan. (Foto: Boeing 747, satu tipe degnan KAL 007)
Korean Airlines KAL 902 - 20 April 1978
Keluar dari jalur dalam penerbangan Paris-Seoul. Saat terbang di wilayah udara Uni Soviet, sayap kiri pesawat rusak berat akibat tembakan rudal pesawat militer Soviet. Walau ketinggian merosot tajam, KAL 902 masih mampu terbang. Setelah 40 menit, pesawat berhasil mendarat di Danau Korpijarvi yang membeku, 140 kilometer dari perbatasan ke Finlandia. (Foto: logo Korean Airlines)