Pesawat Mata-Mata Bertubuh Raksasa
Airlander 10 yang awalnya dikembangkan sebagai pesawat mata-mata untuk militer AS, kini dilahirkan kembali sebagai moda transportasi nirawak. Pesawat berbadan bongsor itu kini untuk pertamakalinya mengudara.
Terpanjang di Dunia
Dengan badan sepanjang lebih dari 90 meter dan lebar 15 meter, Airlander 10 saat ini tercatat sebagai pesawat terpanjang di dunia. Pesawat yang lebih mirip kapal udara ini bisa melayang sampai ketinggian 4.880 meter dan terbang dengan kecepatan hingga 148 kilometer per jam.
Lahir untuk Perang
Airlander 10 awalnya adalah produk pesanan perusahaan AS, Northrop Grumman, yang memenangkan tender pertahanan dari Washington. Sempat direncanakan untuk diujicoba di Afghanistan, pesawat ini dikembangkan sebagai pesawat mata-mata dengan dilengkapi radar, pemancar komunikasi dan sensor infra merah. Namun proyek tersebut kemudian dibatalkan sepihak oleh Amerika Serikat
Anti Peluru
Kelemahan terbesar pesawat serupa zeppelin ini adalah balon alias tabung helium yang mudah terbakar. Sebab itu produsennya, Hybrid Air Vehicles, menggunakan materi yang tahan api. Tidak hanya itu, balon Airlander 10 juga dibuat dengan menggunakan bahan kevlar yang anti peluru.
"Bokong terbang"
Setelah dibatalkan oleh AS, HAV kini melahirkan kembali Airlander 10 sebagai moda transportasi atau pemancar komunikasi nirawak untuk keperluan sipil. Kelebihan pesawat yang pernah dicemooh dengan sebutan "bokong terbang" ini adalah kemampuannya bertahan di udara selama dua pekan tanpa perlu isi bahan bakar.
Terganjal Selera Pasar
Tanpa pesanan militer, pesawat berbadan zeppelin sulit diterima oleh bisnis penerbangan sipil. Ide serupa pernah dibuat perusahaan Jerman, CargoLifter yang mengembangkan zeppelin sebagai moda transportasi kargo. Namun perusahaan tersebut bangkrut tahun 2002 silam karena gagal menemukan pembeli dan investor.
Penyakit Lama
Zeppelin pertamakali dikembangkan di Jerman pada 1900 oleh Ferdinand Graf von Zeppelin. Namun karena berulangkali terbakar di udara, Zeppelin akhirnya berhenti digunakan pada tahun 1940. Hingga kini produsen Zeppelin belum mampu mengatasi kelemahan terbesar pesawat helium itu, yakni ketahanan mengahadapi cuaca buruk. Untuk alasan sama Pentagon membatalkan pemesanan Airlander 10