Pesta Pembukaan Piala Dunia 2014
Piala Dunia 2014 di Brasil dimulai dengan pesta pembukaan yang relatif singkat. Tuan rumah lalu menjamu Kroasia dalam laga yang berlangsung sengit.
Sepakbola, Permata Milik Brasil
Maka dimulailah Piala Dunia sepakbola. Upacara pembukaan mengusung tiga harta Brasil yang tak tergantikan: alam, manusia dan tentu saja, sepakbola sebagai "bahasa seni asli Brasil."
Sepakbola di Jantung Brasil
Pada pesta pembukaan yang berlangsung selama 25 menit sekitar 600 peserta ikut menampilkan tuan rumah dalam sisinya yang berwarna dan penuh kegembiraan. Di awal pesta sebuah "bola hidup" yang terbuat dari 90.000 lampu LED terbang di langit sore Sao Paulo.
Tiga Menggoyang Sao Paulo
Berbeda dengan Piala Dunia sebelumnya, Corinthians Arena di Sao Pulo yang menggawangi pesta pembukaan tidak terisi penuh. Trio Jennifer Lopez, penyanyi rap Pitbull dan bintang Brasil, Claudia Leitte, menampilkan lagu resmi Piala Dunia "We are one" dan mampu membuat penonton bergoyang.
Misi Hexacampeão
Seleção berupaya tidak bertekuk lutut terhadap tekanan yang dibebankan kepada mereka. Sebelum pertandingan, bintang Barcelona Neymar Jr. menitipkan pesan kepada warga Brasil. "Pendukung kami boleh tenang, karena 23 pejuang akan mengorbankan diri demi Seleção dan gelar Piala Dunia."
Kroasia, Bukan Lawan Mudah
Kroasia tidak lantas merasa takut. Pelatih Nico Kovac pun tidak pula memaksa anak buahnya bertahan. "Kami tidak akan memarkir bus di depan gawang. Kami ingin menyerang dan menciptakan peluang. Itu janji saya." Sejak awal pertandingan, permainan Kroasia memastikan, Kovac menepati janjinya.
Emosi di Laga Pembuka
Seleção yang sejak awal telah merencanakan tiga angka dalam laga pembuka melawan Kroasia, awalnya sempat ketar ketir. Kroasia berambisi membuat kejutan sebagai tim kuda hitam.
Gol Pertama Dicetak oleh Brasil
Siapa nyana, Brasil lah yang pertama kali membuat kejutan ketika Marcelo membobol gawang sendiri. Bek Real Madrid yang baru saja menjuarai Liga Champions Eropa itu keliru membaca situasi dan memantulkan umpan silang Ivica Olic ke gawang Julio Caesar.
Pecut Semangat dari Penonton
Ketika Marcelo masih menatap kebingungan ke arah rekan setimnya, sorakan 61.000 penonton Brasil terdengar lebih keras dari sebelumnya. Aksi penonton kemudian memecut semangat Neymar dkk.
Pembuktian Neymar
Setelah unggul, Kroasia menghadapi serangan tuan rumah yang datang secara bergelombang. Neymar Jr. pun mulai tampil agresif dan tajam. Hasilnya ia berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Penalti Kontroversial
Keputusan ini akan menghantui wasit Yuichi Nishimura. Ia menghadiahkan penalti kepada Brasil usai Fred menjatuhkan diri di dalam kotak penalti. Perkaranya, Dejan Lovren, bek Kroasia, tidak membuat gerakan apapun yang menggagalkan upaya sang penyerang menendang bola ke arah gawang. Neymar lalu sukses mengeksekusi penalti tersebut.
Kegembiraan di Manaus
Oscar kemudian menambah kedudukan menjadi 3:1 untuk tuan rumah. Sementara Kroasia kendati kalah dua gol, tidak dianggap tampil lebih buruk ketimbang Brasil.