Petugas PBB Ditahan Di Myanmar
13 Juli 2012Sepuluh pekerja PBB dan LSM internasional ditahan di Myanmar --yang dulu bernama Birma --sehari setelah Komisi Tinggi untuk urusan pengungsi Antonio Guterres mengunjungi negara itu. Penahanan dilakukan termasuk terhadap tiga orang staf lokal yang bekerja untuk UNHCR. Juru bicara UNHCR Melissa Fleming menyampaikan informasi tersebut dalam sebuah rapat di Jenewa, tanpa menguraikan rincian lebih lanjut. Pejabat PBB lainnya mengungkapkan, termasuk diantara mereka yang ditahan, terdapat tiga orang pekerja badan PBB untuk program pangan World Food Programme dan juga pekerja dari badan Organisasi Dokter Lintas Batas.
Clinton Bertemu Presiden Myanmar
Sementara di Kamboja, Menteri luar negari Amerika Serikat Hillary Clinton bertemu dengan Presiden Myanmar Thein Sein. Pertemuan digelar di tengah-tengah kecemasan sejumlah pegiat HAM, yang meyakini AS terlalu bersemangat menjalin kerjasama bisnis dengan Myanmar. Beberapa waktu lalu pemerintahan di Washington memberikan lampu hijau kepada perusahaan-perusahaan untuk berbisnis di negara tersebut, termasuk untuk bisnis miyak dan gas.
rtr/AP