Piala Dunia 2014: Argentina dan Belgia Lolos
Argentina mengalahkan Swiss 1:0 lewat babak perpanjangan waktu. Sementara Belgia merebut tiket terakhir ke perdelapan final setelah menundukkan Amerika Serikat dalam laga sarat drama.
Swiss Imbangi Argentina
Butuh usaha besar buat Argentina untuk mengandaskan perlawanan Swiss. Selama 45 menit pertama tim Tango menguasai jalannya pertandingan. Namun Swiss yang mengandalkan serangan balik cepat justru mencuat dengan dua peluang yang gagal dimanfaatkan.
Swiss Meniti Peluang
Salah satu peluang yang tercipta adalah ketika Granit Xhaka (ki) mendapat bola di dalam kotak penalti. Sayangnya tendangannya masih bisa dihalau kiper Sergio Romero. Argentina sebaliknya mencoba merangkai serangan maut. Namun upaya tersebut selalu berhasil digagalkan.
Romero Selamatkan Argentina
Dominasi Lionel Messi dkk. bertahan di babak kedua. Namun di sisi lain serangan-serangan Swiss semakin tajam dan mengancam. Berulangkali Romero harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Messi lalu Di Maria dan Gol
Pada babak pertama perpanjangan waktu Swiss lebih menggigit, sementara Argentina minim kreativitas. Cuma kesalahan bek Swiss, Lichtsteiner yang kehilangan bola dan kemudian mengundang Argentina buat menusuk ke jantung pertahanan yang dikawal Fabian Schär. Hasilnya Angel di Maria yang menerima umpan Messi berhasil merobek gawang Benaglio.
Belgia Pupuskan Mimpi Amerika
Strategi Belgia menjadi jelas di awal-awal pertandingan. Pelatih Marc Wilmots menginstruksikan anak asuhnya untuk bergerak cepat mengepung pertahanan Amerika Serikat. Hasilnya penyerang Rode Duivels, Divock Origi dan Kevin de Bruyne mendulang peluang. Hanya penampilan apik kiper Tim Howard saja yang membuat Amerika Serikat tetap bernafas.
Belgia Menekan, AS Mengintai
Setelah 30 menit pertama yang ditandai dengan penampilan garang Belgia, kedua tim mulai memperlambat permainan. Terlebih baik Belgia maupun Amerika Serikat terkesan minim akurasi ketika membangun serangan. Ketika Belgia terus menekan, Amerika Serikat rajin mengintai celah.
Wasit Anulir Gol Belgia
Gol yang dibuat oleh Origi ini tidak mendapart restu wasit. Sang penyerang pun terlihat geram. Peluang buat setan merah Eropa itu datang silih berganti. Namun kiper Tim Howard terlalu kokoh buat ditembus.
Tegang di San Francisco
Pendukung Amerika Serikat yang berkumpul di Public Viewing di kota San Fransisco menahan nafas di penghujung babak kedua. Namun Belgia gagal memanfaatkan lusinan peluang yang tercipta. Sebaliknya AS nyaris membobol gawang Curtois. Namun tendangan Wondolowski mengenai mistar gawang.
Perpanjangan Waktu
Gelandang VfL Wolfsburg, Kevin de Bruyne akhirnya mencetak gol pembuka kemenangan Belgia di meniit ke-93. Tidak lama berselang Lukaku menggandakan keunggulan timnya menjadi 2:0. Tapi Amerika Serikat enggan menyerah dan mengepung pertahanan Belgia yang mulai didera kelelahan.
Drama Berakhir oleh Waktu
Julian Green, membuat harapan buat AS dengan mencetak gol di menit ke-107. Skuad Jürgen klinsmann itu menampilkan perlawanan sengit. Namun akhirnya waktu tidak sedang berpihak. Belgia pun melanggeng ke babak perempat final-