Piala Dunia Hari ke-12: Drama di Tikungan Terakhir
Ketika Spanyol coba menyelamatkan muka, Belanda dan Chile saling adu otot berebut tempat pertama. Serupa dengan Brasil dan Mexiko yang melanggeng setelah mengalahkan Kamerun dan Kroasia.
Demi Harga Diri
Spanyol atau Australia tidak memiliki tempat di babak perdelapan final. Keduanya tersingkir, kendati harus melakoni laga terakhir. Buat Spanyol, kemenangan atas Australia bakal menjadi pelipur lara menyusul hasil memalukan di Piala Dunia Brasil. Serupa buat tim Socceroos, hasil optimal dibutuhkan setelah dua kekalahan pahit melawan Belanda dan Chile.
Momentum David Villa
Penyerang Atletico Madrid ini mengakhiri karir internasionalnya dengan mencetak gol permbuka buat Spanyol. Villa akan hijrah ke Amerika Serikat setelah malang melintang di Liga Spanyol. Pada 97 pertandingan buat tim nasional, bekas striker Valencia itu mencetak 59 gol. Sebuah catatan manis buat pencetak gol terbanyak Spanyol sepanjang sejarah itu.
Perburuan Tempat Pertama
Belanda ditantang Chile untuk mengukuhkan dominasi di Grup B. Kemenangan buat kedua tim akan menghasilkan posisi puncak di klasemen. Adalah Belanda yang kemudian tampil maksimal dan merengkuh angka penuh usai laga yang berakhir 2:0 buat tim Oranye. Kini skuad asuhan Louis van Gaal itu bertengger di puncak dengan sembilan angka.
Penampilan Apik Chile
Kendati mengakhiri kiprahnya di babak penyisihan grup dengan kekalahan, Chile bisa melangkah ke babak perdelapan final dengan kepala tegak. Alexis Sanchez dkk. bakal menantang tuan rumah Brasil. Kendati tidak diunggulkan, Chile punya kualitas dan kekompakan buat menyudahi perjalanan tuan rumah.
Brasil di Puncak
Brasil sejak awal memang dijagokan buat menjuarai Grup A. Hasil 4:1 melawan Kamerun cuma memastikan prediksi tersebut. Sebaliknya skuad asuhan Volker Finke melanjutkan tren tim-tim asal Afrika yang tampil lemah di sepanjang babak penyisihan grup.
Neymar di Urutan Teratas
Dua kali Neymar Jr. merobek gawang Kamerun yang dikawal Charles Itandje. Keduanya menempatkan penyerang Barcelona itu ke urutan teratas daftar pencetak gol terbanyak sementara. Namun penampilan Neymar juga menguak ketergantungan Brasil: Dari tujuh gol yang tercipta, Neymar mencetak empat di antaranya.
Bersiap Hadapi Chile
Setelah memuncaki persaingan di grup A, Brasil akan menghadapi Chile di babak perdelapan final. Berbagai pengamat sepakat, Chile yang tampil gahar di sepanjang babak penyisihan grup akan menjadi ujian paling pas buat tuan rumah yang sedang mengejar gelar Piala Dunia ke-enam.
Kejayaan Mexiko
Mexiko menghadang Kroasia dalam perebutan tempat kedua di grup A. Ivica Olic dkk. jelas membidik angka penuh, namun justru negara zona CONCACAF itulah yang melesat jauh meninggalkan Kroasia. Hasil akhir 3:1 mencerminkan permainan kedua tim. Kini Mexiko dapat melanjutkan permainan apiknya di babak perdelapan final.
Sihir Marquez
Kapten Rafa Marquez yang sedang melakoni putaran final ke-empat sepanjang karirnya mencetak gol pembuka kemenangan Mexiko. Gol tersebut menempatkan timnya dalam posisi menguntungkan karena memaksa Kroasia meninggalkan parit pertahanan. Setelahnya Mexiko memberondong gawang Pletikosa dan memetik angka penuh.
Menantang Belanda
Posisi kedua di grup A menjanjikan Belanda sebagai lawan selanjutnya. Maka Mexiko pun akan menghadapi unggulan Eropa itu di babak perdelapan final. Laga tersebut akan menjadi pertemuan dua tim yang agresif dan mengusung taktik menyerang.