Polisi Dortmund: Ini Serangan Terarah Terhadap BVB

Pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions antara BVB Dortmund melawan AS Monaco Selasa malam (11/4) terpaksa dibatalkan, dan akan dilakukan Rabu malam waktu setempat.

Bus yang membawa para pemain Dortmund ke lapangan diserang dengan tiga bahan peledak.

"Kami menduga ini serangan terarah," kata juru bicara kepolisian Dortmund Gregor Lange, Selasa malam.

Ledakan itu melukai pemain belakang Marc Batra di tangannya. Batra langsung dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi. Kondisinya saat ini sudah membaik.

Polisi mengatakan mereka menemukan surat pernyataan dari pelaku. Seorang jurubicara kejaksaan mengatakan, surat itu menyatakan penulisnya bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun polisi tidak memberi informasi lebih rinci atas alasan penyidikan.

Serangan terjadi sekitar pukul 19.15 waktu setempat ketika bus tim BVB Dortmund berangkat dari hotel di selatan kota itu menuju stadion. Polisi mengatakan, ada tiga ledakan dan ditemukan juga sisa bahan peledak di lokasi.

"Semua masih terbuka. Ada beberapa skenario yang mungkin," kata Gregor Lange. Namun dia menegaskan, polisi tidak ingin cepat menarik kesimpulan atau berspekulasi.

Selain Marc Batra, seorang polisi dilaporkan cidera dalam ledakan itu. Polisi Dortmund memuji sikap puluhan ribu penonton yang meninggalkan stadion dengan tertib, walaupun banyak yang kecewa pertandingan tersebut dibatalkan.

hp/vlz (dpa, rtr)